TRANSLATE

29 November 2019

CARA "MANDI WAJIB" SESUAI SUNNAH NABI S.A.W.




TATA CARA MANDI WAJIB SESUAI SUNNAH


Berikut ringkasan tata cara mandi wajib yang dicontohkan oleh Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam

Dimulai dengan berniat di dalam hati untuk menghilangkan hadats besar. Niat tidak perlu diucapkan dengan lisan karena inilah yang dilakukan oleh Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam. Kemudian membaca bismillah, selanjutnya :

Pertama : Mencuci tangan terlebih dahulu sebanyak tiga kali

Kedua : Membersihkan kemaluan dan kotoran yang ada dengan tangan kiri.

Ketiga : Mencuci tangan setelah membersihkan kemaluan dengan menggosokkan ke tanah atau dengan menggunakan sabun.

Keempat : Berwudhu dengan wudhu yang sempurna seperti ketika hendak shalat.

Untuk kaki ketika berwudhu, kapankah dicuci....?

1. Kita bisa saja mandi dengan berwudhu secara sempurna terlebih dahulu, setelah itu kita mengguyur air ke seluruh tubuh.

2. Atau boleh jadi kita gunakan cara mandi dengan mulai berkumur-kumur, memasukkan air dalam hidup, mencuci wajah, mencuci kedua tangan, mencuci kepala, lalu mengguyur air ke seluruh tubuh, kemudian kaki dicuci terakhir.

Kelima : Mengguyur air pada kepala sebanyak tiga kali hingga sampai ke pangkal rambut.

Keenam : Memulai mencuci kepala bagian kanan, lalu kepala bagian kiri.

Ketujuh : Menyela-nyela rambut.

Kedelapan : Mengguyur air pada seluruh badan dimulai dari sisi yang kanan setelah itu yang kiri.

Tata cara mandi Jum'at sama dengan tara cara mandi yang diterangkan di atas.

Tata cara mandi junub pada wanita sama dengan tata cara mandi yang diterangkan di atas.

Untuk mandi karena haidh dan nifas, tata caranya sama dengan mandi junub namun ditambahkan dengan beberapa hal berikut ini :

(Berdasarkan (HR. Bukhari no. 314 dan Muslim no. 332)

Pertama : Menggunakan sabun dan pembersih lainnya beserta air.

Kedua : Melepas kepangan sehingga air sampai ke pangkal rambut.

Ketiga : Ketika mandi sesuai masa haidh, seorang wanita disunnahkan membawa kapas atau potongan kain untuk mengusap tempat keluarnya darah guna menghilangkan sisa-sisanya. Selain itu, disunnahkan mengusap bekas darah pada kemaluan setelah mandi dengan minyak misk atau parfum lainnya. Hal ini dengan tujuan untuk menghilangkan bau yang tidak enak karena bekas darah haidh.

Perlukah Berwudhu Seusai Mandi ❓

Cukup kami bawakan dua riwayat tentang hal ini,

عَنْ عَائِشَةَ أَنَّ النَّبِىَّ -صلى الله عليه وسلم- كَانَ لاَ يَتَوَضَّأُ بَعْدَ الْغُسْلِ

Dari ‘Aisyah, ia berkata, “Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak berwudhu setelah selesai mandi.” (HR. Tirmidzi no. 107, An Nasai no. 252, Ibnu Majah no. 579, Ahmad 6/68. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih)

Sebuah riwayat dari Ibnu ‘Umar,

سُئِلَ عَنِ الْوُضُوءِ بَعْدَ الْغُسْلِ؟ فَقَالَ:وَأَيُّ وُضُوءٍ أَعَمُّ مِنَ الْغُسْلِ؟

Beliau ditanya mengenai wudhu setelah mandi. Lalu beliau menjawab, “Lantas wudhu yang mana lagi yang lebih besar dari mandi?” (HR. Ibnu Abi Syaibah secaramarfu’ dan mauquf.)

Catatan :

Sunnahnya adalah tidak berwudhu lagi setelah mandi wajib, sebab hadatsnya sudah hilang maka tak ada lagi alasan untuk berwudhu.Berwudhu menjadi wajib kalau berhadats kecil. Ketika seseorang mandi maka hadats kecil dan besarnya terhilangkan sekaligus. Namun pada saat mandi atau setelah mandi berhadats kecil seperti keluar cairan dari kemaluan atau kentut atau memegang kemaluan maka wajiblah wudhu lagi jika hendak shalat, adapun mandinya tetap sah.

Mandi yang tidak disyariatkan (mandi biasa, bukan mandi yang wajib atau mandi sunnah, tidak bisa mencukupi wudhu karena mandi tersebut bukan ibadah.

Yang menjadi dalil dari  bahasan Tata Cara Mandi ini adalah dua dalil yaitu hadits dari ‘Aisyah dan hadits dari Maimunah.

Hadits pertama :

عَنْ عَائِشَةَ زَوْجِ النَّبِىِّ – صلى الله عليه وسلم – أَنَّ النَّبِىَّ – صلى الله عليه وسلم – كَانَ إِذَا اغْتَسَلَ مِنَ الْجَنَابَةِ بَدَأَ فَغَسَلَ يَدَيْهِ ، ثُمَّ يَتَوَضَّأُ كَمَا يَتَوَضَّأُ لِلصَّلاَةِ ، ثُمَّ يُدْخِلُ أَصَابِعَهُ فِى الْمَاءِ ، فَيُخَلِّلُ بِهَا أُصُولَ شَعَرِهِ ثُمَّ يَصُبُّ عَلَى رَأْسِهِ ثَلاَثَ غُرَفٍ بِيَدَيْهِ ، ثُمَّ يُفِيضُ الْمَاءَ عَلَى جِلْدِهِ كُلِّهِ

Dari ‘Aisyah, isteri Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, bahwa jika Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam mandi junub, beliau memulainya dengan mencuci kedua telapak tangannya. Kemudian beliau berwudhu sebagaimana wudhu untuk shalat. Lalu beliau memasukkan jari-jarinya ke dalam air, lalu menggosokkannya ke kulit kepalanya, kemudian menyiramkan air ke atas kepalanya dengan cidukan kedua telapak tangannya sebanyak tiga kali, kemudian beliau mengalirkan air ke seluruh kulitnya.” (HR. Bukhari no. 248 dan Muslim no. 316)

Hadits kedua :

عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ قَالَتْ مَيْمُونَةُ وَضَعْتُ لِرَسُولِ اللَّهِ – صلى الله عليه وسلم – مَاءً يَغْتَسِلُ بِهِ ، فَأَفْرَغَ عَلَى يَدَيْهِ ، فَغَسَلَهُمَا مَرَّتَيْنِ مَرَّتَيْنِ أَوْ ثَلاَثًا ، ثُمَّ أَفْرَغَ بِيَمِينِهِ عَلَى شِمَالِهِ ، فَغَسَلَ مَذَاكِيرَهُ ، ثُمَّ دَلَكَ يَدَهُ بِالأَرْضِ ، ثُمَّ مَضْمَضَ وَاسْتَنْشَقَ ، ثُمَّ غَسَلَ وَجْهَهُ وَيَدَيْهِ ثُمَّ غَسَلَ رَأْسَهُ ثَلاَثًا ، ثُمَّ أَفْرَغَ عَلَى جَسَدِهِ ، ثُمَّ تَنَحَّى مِنْ مَقَامِهِ فَغَسَلَ قَدَمَيْهِ

Dari Ibnu ‘Abbas berkata bahwaMaimunah mengatakan, “Aku pernah menyediakan air mandi untuk Rasulullahshallallahu ‘alaihi wa sallam. Lalu beliau menuangkan air pada kedua tangannya dan mencuci keduanya dua kali-dua kali atau tiga kali. Lalu dengan tangan kanannya beliau menuangkan air pada telapak tangan kirinya, kemudian beliau mencuci kemaluannya. Setelah itu beliau menggosokkan tangannya ke tanah. Kemudian beliau berkumur-kumur dan memasukkan air ke dalam hidung. Lalu beliau membasuh muka dan kedua tangannya. Kemudian beliau membasuh kepalanya tiga kali dan mengguyur seluruh badannya. Setelah itu beliau bergeser dari posisi semula lalu mencuci kedua telapak kakinya (di tempat yang berbeda).” (HR. Bukhari no. 265 dan Muslim no. 317)

Wallahu a'lam.
________
Penyusun : Abu Syamil Humaidy ﺣﻔﻈﻪ ﺍﻟﻠﻪ ﺗﻌﺎﻟﻰ

Raih amal shalih dengan menyebarkan kiriman ini , semoga bermanfaat.
Jazakumullahu khoiron.

Mulia dengan Sunnah

27 November 2019

PERINTAH NABI MEMELIHARA JENGGOT





Inilah Dalil Perintah Nabi Tentang Memelihara Jenggot

عن ابن عمر رضي الله عنه قال: قال رسول الله صلى الله عليه وسلم:
انْهَكُوا الشَّوَارِبَ ، وَأَعْفُوا اللِّحَى

“Cukur habislah kumis dan biarkanlah (peliharalah) jenggot.” (HR. Bukhari no. 5893)

Pelajaran yang terdapat dalam hadist:

1. Jenggot (lihyah) adalah rambut yang tumbuh pada kedua pipi dan dagu. Jadi, semua rambut yang tumbuh pada dagu, di bawah dua tulang rahang bawah, pipi, dan sisi-sisi pipi disebut lihyah (jenggot) kecuali kumis. (Lihat Minal Hadin Nabawi I’faul Liha, ‘Abdullah bin Abdul Hamid dengan edisi terjemahan ‘Jenggot Yes, Isbal No’, hal. 17)

2. Memelihara dan membiarkan jenggot merupakan syari’at Islam dan ajaran Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. 

3. Memelihara jenggot itiba' rasulullah dan menyelisihi orang musyrik
Dari Ibnu Umar, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

خَالِفُوا الْمُشْرِكِينَ ، وَفِّرُوا اللِّحَى ، وَأَحْفُوا الشَّوَارِبَ
“Selisilah orang-orang musyrik. Biarkanlah jenggot dan pendekkanlah kumis.” (HR. Bukhari no. 5892)

4. Memelihara jenggot merupakan sunnah fithroh. Dari Ummul Mukminin, Aisyah radhiyallahu ‘anha, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

عَشْرٌ مِنَ الْفِطْرَةِ قَصُّ الشَّارِبِ وَإِعْفَاءُ اللِّحْيَةِ وَالسِّوَاكُ وَاسْتِنْشَاقُ الْمَاءِ وَقَصُّ الأَظْفَارِ وَغَسْلُ الْبَرَاجِمِ وَنَتْفُ الإِبْطِ وَحَلْقُ الْعَانَةِ وَانْتِقَاصُ الْمَاءِ

“Ada sepuluh macam fitroh, yaitu memendekkan kumis, memelihara jenggot, bersiwak, istinsyaq (menghirup air ke dalam hidung,-pen), memotong kuku, membasuh persendian, mencabut bulu ketiak, mencukur bulu kemaluan, istinja’ (cebok) dengan air.” (HR. Muslim no. 627)

Tema hadist yang berkaitan dengan Al-Quran:

1. Rasulullah saw Teladan yang baik

لَقَدْ كَانَ لَكُمْ فِي رَسُولِ اللَّهِ أُسْوَةٌ حَسَنَةٌ لِمَنْ كَانَ يَرْجُو اللَّهَ وَالْيَوْمَ الْآخِرَ وَذَكَرَ اللَّهَ كَثِيرًا

Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah.
[Surat Al-Ahzab : 21]

2. Perintah menepati fithrah

فَأَقِمْ وَجْهَكَ لِلدِّينِ حَنِيفًا فِطْرَةَ اللَّهِ الَّتِي فَطَرَ النَّاسَ عَلَيْهَا لَا تَبْدِيلَ لِخَلْقِ اللَّهِ ذَلِكَ الدِّينُ الْقَيِّمُ وَلَكِنَّ أَكْثَرَ النَّاسِ لَا يَعْلَمُون
َ
“Maka hadapkanlah wajahmu dengan lurus kepada agama Allah; (tetaplah atas) fitrah Allah yang telah menciptakan manusia menurut fitrah itu. Tidak ada penggantian pada fitrah Allah. (Itulah) agama yang lurus; tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui.” (QS. Ar Ruum [30] : 30)

Raih amal shalih dengan menyebarkan kiriman ini , semoga bermanfaat.
Jazakumullahu khoiron.

Mulia dengan Sunnah

24 November 2019

SUDAHKAH SAYA PAHAM DENGAN PRINSIP SYARIAH...??



Bagi Saudara Saudari Pengunjung Blog ku yang masih bingung antara hutang piutang (qardh) dan kerjasama (mudhorobah; musyarokah),
Mari kita disimak ilustrasi percakapan berikut ini....:

👳🏽 Gimana kabarnya mbak?
🙎🏻 Sehat dek, alhamdulillah.

👳🏽 Ini saya selain silaturahmi juga ada perlu mbak.
🙎🏻 Apa apa dek.., apa yang bisa dibantu.

👳🏽 Anu.., kalau ada uang 20juta saya mau pinjam.
🙎🏻 Dua puluh juta? Banyak sekali. Untuk apa dek?

👳🏽 Tambahan modal mbak. Dapat order agak besar, modal saya masih kurang. Bisa bantu mbak?
🙎🏻 Mmm.., mau dikembalikan kapan ya?

👳🏽 InsyaAllah dua bulan lagi saya kembalikan.
🙎🏻 Gitu ya. Ini mbak ada sih 20juta. Rencana untuk beli sesuatu. Tapi kalau dua bulan sudah kembali ya gak apa-apa, pakai dulu aja.

👳🏽 Wah, terimakasih mbak.
🙎🏻 Ini nanti mbak dapat bagian gak dek?

👳🏽 Bagian apa ya mbak?
🙎🏻 Ya kan uangnya untuk usaha, jadi kan ada untungnya tuh. Naa..kalau mbak enggak kasih pinjem kan ya gak bisa jalan usahamu itu, iya kan? (tersenyum penuh arti)

👳🏽 Oh, bisa-bisa. Boleh saja kalau mbak pengennya begitu. Nanti saya kasih bagi hasil mbak.
🙎🏻 Besarannya bisa kita bicarakan.
Lha, gitu kan enak. Kamu terbantu, mbak juga dapat manfaat.

👳🏽 Tapi akadnya ganti ya mbak. Bukan hutang piutang melainkan kerjasama.
🙎🏻 Iyaa.., gak masalah. Sama aja lah itu. Cuman beda istilah doang.

👳🏽 Bukan cuma istilah mbak, tapi pelaksanaannya juga beda.
🙎🏻 Maksudnya??

👳🏽 Jadi gini mbak; kalau akadnya hutang, maka jika usaha saya lancar atau tidak lancar ya saya
tetap wajib mengembalikan uang 20juta itu.
Tapi jika akadnya kerjasama, maka kalau usaha saya lancar, mbak akan dapat bagian laba.
Namun sebaliknya, jika usaha tidak lancar atau merugi maka mbak juga turut menanggung resiko. Bisa berupa kerugian materi → uangnya
tidak bisa saya kembalikan, atau rugi waktu → kembali tapi lama.

🙎🏻 Waduh, kalau gitu ya mending uangnya saya deposito kan tho dek, gak ada resiko apa2, uang utuh, dapat bunga pula.

👳🏽 Itulah riba mbak. Salah satu ciri2nya tidak ada resiko dan PASTI untung.

🙎🏻 Tapi kalau uangku dipinjam si A untuk usaha ya biasanya aku dapet bagi hasil kok dek. 2% tiap bulan.
Jadi kalau dia pinjam 10juta selama dua bulan, maka dua bulan kemudian uangku kembali 10juta + 400ribu.

👳🏽 Itu juga riba mbak. Persentase bagi hasil ngitungnya dari laba, bukan berdasar modal yang disertakan. Kalau berdasar modal kan mbak gak tau apakah dia beneran untung atau tidak.
Dan disini selaku investor berarti mbak tidak menanggung resiko apapun dong...
Mau dia untung atau rugi mbak tetep dapet 2%. Lalu apa bedanya sama deposito?

🙎🏻 Dia ikhlas lho dek, mbak gak matok harus sekian persen gitu kok.

👳🏽 Meski ikhlas atau saling ridho kalau tidak sesuai syariat ya dosa mbak.

🙎🏻 Waduh...syariat kok ribet bener ya.

👳🏽 Ya Ribet, karena kita sudah terlanjur terbiasa dengan yang keliru mbak. Memang butuh perjuangan untuk mengikuti aturan yang benar. Banyak kalau tidak berkah bikin penyakit lho mbak. Hehe..

🙎🏻 Hmmm...ya sudah, ini 20juta nya hutang aja. Mbak gak siap dengan resiko kerjasama. Nanti dikembalikan dalam dua bulan yaa.

👳🏽 Iya mbak. Terimakasih banyak mbak. Meski tidak mendapat hasil berupa materi tapi insyaAllah
mbak tetap ada hasil berupa pahala. Aamiiin..


#SayNoToRiba

22 November 2019

10 AMALAN AGAR BISA BERSAMA NABI ﷺ DI SURGA FIRDAUS



Kali ini Saya akan Posting 10 AMALAN AGAR BISA BERSAMA DENGAN NABI ﷺ DI SURGA FIRDAUS.
Mudah mudahan bermanfaat bagi pembaca semuanya...

(1). Taat kepada Allah dan Rasul-Nya ﷺ

"Dan barangsiapa yang mentaati Allah dan Rasul-Nya, mereka itu akan bersama-sama (di akhirat) dengan orang-orang yang telah dianugerahi nikmat oleh Allah, yaitu : para Nabi, para shiddiiqiin, orang-orang yang mati syahid dan orang-orang shalih. Dan mereka itu sebaik-baik teman" (QS. An-Nisaa' : 69)

(2). Mencintai Nabi Muhammad ﷺ

"Kami tak pernah gembira tentang sesuatu melebihi kegembiraan kami terhadap sabda Nabi ﷺ : "Engkau Akan Bersama Dengan Siapa Yang Engkau Cintai". Anas berkata : "Aku mencintai Nabi ﷺ, Abu Bakar dan Umar. Dan aku pun berharap akan bersama mereka dengan sebab kecintaanku kepada mereka, meskipun aku tidak beramal seperti amalan mereka" (HR. Bukhari no. 3688 dan Muslim no. 2639, hadits dari Anas bin Malik)

(3). Melaksanakan rukun Islam serta tidak durhaka kepada kedua orang tua

"Seorang laki-laki telah datang kepada Nabi ﷺ kemudian ia berkata : "Wahai Rasulullah, aku bersaksi bahwa tidak ada sesembahan selain Allah dan sungguh engkau adalah utusan Allah. Aku telah shalat lima waktu, menunaikan zakat hartaku dan berpuasa di bulan Ramadhan". Maka Nabi ﷺ bersabda : "Barangsiapa yang telah mati atas dasar ini, maka ia akan bersama dengan para Nabi, para shiddiqin, dan para syuhada pada Hari Kiamat seperti ini - sambil mengacungkan 2 jari - selagi ia tidak durhaka kepada kedua orang tuanya" (HR. Ahmad, Ibnu Khuzaimah dan Ibnu Hibban, hadits dari 'Amr bin Murrah al-Juhani, Shahiihut Targhiib no. 2515)

(4). Memperbanyak shalat sunnah

"Aku pernah bermalam bersama Rasulullah ﷺ, lalu aku pun menyiapkan air wudhu dan keperluannya. Beliau bersabda kepadaku : "Mintalah sesuatu !". Maka aku menjawab : "Aku meminta kepadamu agar aku dapat bersamamu di Surga". Beliau menjawab : "Ada lagi selain itu ?". Aku katakan : "Itu saja ya Rasulullah". Maka beliau bersabda : "Maka bantulah aku atas dirimu itu dengan memperbanyak sujud (shalat)" (HR. Muslim no. 489, dari Rabi’ah bin Ka’ab al-Aslami)

(5). Memperbanyak membaca shalawat

"Sesungguhnya manusia yang paling utama (dekat) denganku pada Hari Kiamat adalah yang paling banyak bershalawat atasku" (HR. At-Tirmidzi, hadits dari Abdullah bin Mas’ud, Shahiihut Targhiib wat Tarhiib no. 1668)

(6). Merawat dan menyantuni anak yatim

"Aku dan orang yang merawat anak yatim di Surga kelak seperti ini" dan beliau pun memberi isyarat dengan jari tengah dan telunjuknya" (HR. Bukhari no. 6005, hadits dari Sahl bin Sa’d)

(7). Mendidik dua anak wanita sehingga menjadi wanita mukminah shalihah

"Barangsiapa yang memelihara (mendidik) dua wanita sampai mereka dewasa, maka aku akan masuk Surga bersamanya kelak seperti ini", beliau pun mengisyaratkan jari telunjuk & jari tengahnya" (HR. Bukhari, hadits Anas, Shahih al-Adabul Mufrad no. 686)

(8). Memiliki akhlak yang mulia

"Sesungguhnya seseorang yang paling aku cintai & paling dekat majelisnya denganku di antara kalian pada Hari Kiamat (di Surga) adalah yang paling baik akhlaknya…" (HR. At-Tirmidzi, hadits dari Jabir, lihat Shahiihul Jaami' ash-Shaghiir no. 2649)

(9). Selalu memperbanyak do’a

اَللَّهُمَّ إنِّي أسْألُكَ إيْمَانًا لاَ يَرْتَدُّ وَنَعِيْمًا لاَ يَنْفَدُ وَمُرَافَقَةَ مُحَمَّدٍ صلَّى اللهُ عليه وسلَّم فِي أعْلىَ جَنَّةِ الخُلْدِ

"Ya Allah, aku mohon kepada-Mu iman yang tidak pernah lepas, kenikmatan yang tidak pernah habis serta dapat menyertai Nabi Muhammad ﷺ di Surga yang tertinggi dan kekal" (HR. Ahmad VI/128 dan Ibnu Hibban no. 1970, atsar dari Abdullah bin Mas'ud, lihat Silsilah ash-Shahiihah V/379)

(10). Anak shalih yang dapat mengangkat derajat orang tuanya atau sebaliknya.
"Dan orang-orang yang beriman serta anak cucu mereka yang mengikuti mereka dalam keimanan, Kami hubungkan mereka dengan anak cucu mereka..." (QS. Ath-Thur [52]: 21)

Jika anak bersama Nabi ﷺ di Surga, maka orang tuanya diangkat derajatnya bersama dengan anaknya di Surga yang sama, begitu pula jika orang tua yang bersama Nabi ﷺ.

✍ Ustadz Najmi Umar Bakkar

18 November 2019

ALQUR'AN BUKAN HANYA DIBACA, TAPI JUGA HARUS DI PAHAMI



KITAB SUCI AL-QUR’AN BUKAN HANYA UNTUK DIBACA, TAPI JUGA HARUS DIPAHAMI ISI DAN MAKNANYA

Mengapa kita harus memahami al-Qur'an?

1. Karena Allah ﷻ memerintahkan hal tersebut.
Sebagaimana dalam firman Allah 'azza wa jalla dalam QS. Muhammad: 24.
Juga dalam sabda Rasulullah ﷺ :

{ مَا اجْتَمَعَ قَوْمٌ فِي بَيْتٍ مِنْ بُيُوتِ اللَّهِ يَتْلُونَ كِتَابَ اللَّهِ وَيَتَدَارَسُونَهُ بَيْنَهُمْ؛ إِلَّا نَزَلَتْ عَلَيْهِمْ السَّكِينَةُ، وَغَشِيَتْهُمْ الرَّحْمَةُ، وَحَفَّتْهُمْ الْمَلَائِكَةُ، وَذَكَرَهُمْ اللَّهُ فِيمَنْ عِنْدَهُ }

”Tidaklah suatu kaum berkumpul di salah satu rumah Allah, lalu mereka membaca kitabullah dan mempelajarinya, melainkan akan turun ketenangan kepada mereka, diliputi dengan rahmat Allah, dikelilingi para malaikat dan dipuji-puji Allah di hadapan (para malaikat) yang ada di sisi-Nya." 
[HR. Muslim dari Abu Hurairah Radhiyallahu’anhu ]

2. Karena Rasulullah  ﷺ membaca al-Qur'an sambil memahami maknanya dan beliau merupakan teladan kita.

Suatu hari Hudzaifah pernah shalat bersama Rasulullah ﷺ, Hudzaifah menggambarkan bagaimana bacaan al-Qur'an beliau:

{ ... كَانَ إِذَا مَرَّ بِآيَةِ رَحْمَةٍ سَأَلَ وَإِذَا مَرَّ بِآيَةِ عَذَابٍ اسْتَجَارَ وَإِذَا مَرَّ بِآيَةٍ فِيهَا تَنْزِيهٌ لِلَّهِ سَبَّحَ }

"Jika Rasulullah ﷺ melewati ayat yang menceritakan rahmat Allah, maka beliau memohon. Jika melewati ayat yang bercerita tentang siksa; beliau memohon perlindungan (darinya). Dan jika melewati ayat yang mensucikan Allah; beliau bertasbih."
[HR. Nasa'i dan dinilai sahih oleh Ibnu Khuzaimah dan al-Albani]

Karena itulah jika beliau shalat seringkali beliau menangis; karena menghayati apa yang dibacanya. Abdullah; agama al-Mutharrif bercerita: "Suatu saat aku berkunjung ke Nabi ﷺ dan aku mendapatkannya sedang shalat, terdengar dari dadanya gemuruh sebagaimana gemuruh air yang sedang2 itu juga ya mendidih; dikarenakan beliau menangis."
[HR. Nasa'i dan dinilai sahih oleh Ibnu Hibban dan al-Albani]

3. Karena memahami al-Qur'an merupakan sarana untuk mengamalkan isinya.

Al-Qur'an Allah ﷻ turunkan sebagai petunjuk bagi para hamba-Nya. Banyak ayat yang menjelaskan hal tersebut, di antaranya QS. Al-Baqarah: 1-2.

Dikarenakan al-Qur'an merupakan petunjuk, maka harus diamalkan. Jika tidak diamalkan mengapa ia dijadikan sebagai petunjuk? Dan bagaimana mungkin kita akan mengamalkan al-Qur'an jika kita tidak mengetahui maknanya? [Lihat: al-Mufassir; Syurûthuh, Âdâbuh, Mashâdiruh, karya Ahmad Qusyaidi Suhail (Hal: 47)]

Maka, mari kita sisihkan waktu kita untuk mempelajari isi al-Qur'an, minimal dengan membaca al-Qur'an Terjemahan, syukur-syukur jika diiringi dengan menelaah kitab-kitab tafsir para ulama Ahlus Sunnah. Luangkan waktu setiap hari untuk membaca terjemahan al-Qur'an, terutama surat-surat yang digunakan sebagai bacaan dalam shalat.

Selamat mempraktekkan...!!

17 November 2019

BAHAYA MEMBACA DI HANDPHONE DALAM GELAP



SAFE YOUR EYES
(Mohon info sehat ini disikapi secara bijak)

Perhatian bagi yg suka membaca di tempat gelap. Menggunakan PONSEL dalam Kegelapan Akan Menyesal seumur hidup !

Setelah mendapat Penyakit MAKULA, itu berarti sudah menderita Kanker Mata, ....
Hanya menunggu BUTA, karena obat modern tidak bisa mengobatinya,....
Apalagi menyembuhkan.

Baru-baru ini, semakin banyak pasien berumur 30~40 tahun berobat ke dokter mata, karena sebelum tidur dan setelah lampu dimatikan, masih juga menggunakan Ponsel.

Profesor Li Li, Direktur RS of Ophthalmology mengatakan.... :
"Sinar menyilaukan yang kuat dari Ponsel, bila langsung menyinari mata lebih dari 30 menit, akan menyebabkan Penyakit Mata Degenerasi Makula, ini akan menyebabkan kerusakan yang cepat dari pandangan mata.

Khususnya penyakit MAKULA yang tak dapat disembuhkan. Setelah lampu mati layar Ponsel terlihat sangat terang dalam kegelapan. Melihat dari jarak dekat, energi tinggi menyinari mata langsung, akan merusak Makula Mata.

Profesor Li Li mengatakan bahwa gejala Degenerasi Makula kebanyakan adalah Orangtua. Namun baru-baru ini ada kecenderungan Penderita adalah Pasien yang lebih muda.

Di antaranya peningkatan Pasien pada usia 20~40 tahun bertambah 3 kali lipat, sebagian besar adalah pengguna berat PONSEL PINTAR / IPAD.

Setelah lampu dimatikan, kalau masih menggunakan PONSEL atau IPAD, dapat menyebabkan DEGENERASI MAKULA, pada awal akan muncul gejala dini Mata Kering, dan yang lebih serius adalah Katarak muncul duluan, lalu Kehilangan Penglihatan dan menjadi BUTA.

Gejala awal penyakit, harus diobati dengan Laser atau Suntikan Steroid, baru memiliki kesempatan untuk sembuh.

Berhati-hatilah dengan Mata Anda karena :  "Mata adalah Jendela Dunia"

Semoga Bermanfaat

Please forward to help your friends

Tolong sebarkan biar saudara kita terhindar dari bahaya tersebut

SAFE YOUR EYES

15 November 2019

TAHUKAH ANDA, PISANG ADALAH BUAH SURGA..???



Kenapa dirumah selalu ada buah pisang ??? Baca surat Al waqiah nggak sengaja pandangan mata ingin lihat artinya. Ditengah ayat ke 29 cukup kaget saya ... artinya luar biasa

قال الله تعالى : وَطَلۡحٖ مَّنضُودٖ
 ( سورة الواقعة - 29 )
Hari Kiamat (Al-Wāqi`ah):29 - dan pohon pisang yang bersusun-susun (buahnya),

Ternyata pisang itu buah surga. Jangan heran, jika Allah menyatakan Pohon Pisang  di dalam Kitab-Nya. Lalu saya cari di Web, kenapa pohon pisang bukankah biasanya Buah Kurma...??

Ternyata MASYAA ALLAH manfaat buah pisang, pisang disiapkan menjadi obat alami untuk berbagai penyakit. Dan ini telah ada yang meneliti :

INFO SEHAT

"MANFAAT BUAH PISANG"

Ini Sangat Menarik karena Setelah membaca ini, Anda tidak akan pernah melihat Pisang dengan cara yang sama lagi. Pisang mengandung tiga gula alami diantaranya Sukrosa, Fruktosa dan Glukosa yang dikombinasikan dengan Serat.
Buah Pisang memberikan dorongan instan pada pecernaan secara berkelanjutan dan energi substansial. Penelitian telah membuktikan bahwa dengan hanya dua buah Pisang akan memberikan energi yang cukup untuk sebuah latihan berat selama 90 menit.

Tidak heran mengapa Pisang adalah buah nomor satu bagi kebanyakan atlet terkemuka di dunia karena Supply energi bukan satu-satunya yang didapat dari Pisang tetapi Pisang dapat membantu para atlet agar tetap fit.

Hal ini juga dapat membantu mengatasi atau mencegah dan mengatasi sejumlah besar penyakit dan kondisi badan yang kurang fit, sehingga Pisang merupakan suatu keharusan untuk melengkapi diet harian.

1. Depresi

Menurut survei yang dilakukan oleh MIND diantara pasien penderita Depresi, banyak orang merasa lebih baik setelah makan Pisang. Hal ini terjadi karena Pisang mengandung tryptophan, sejenis protein yang akan diubah oleh tubuh menjadi serotonin, yang akan membuat anda menjadi relax, memperbaiki suasana hati (mood) dan secara umum akan membuat seseorang merasa lebih nyaman.

2. Bagi Penderita Diabetes

Makanlah Pisang setiap hari. Karena Vitamin B6 terkandung dalam Pisang akan mengontrol tingkat glukosa darah anda dan akan mempengaruhi suasana hati Anda.

3. Bagi Penderita Anemia
Pisang mengandung Zat Besi Tinggi, Pisang juga dapat merangsang produksi hemoglobin dalam darah dan banyak membantu dalam berbagai kasus anemia (kurang darah).

4. Bagi Penderita Tekanan Darah Tinggi :

Buah tropis yang unik ini sangat tinggi kalium namun rendah garam, sehingga sempurna untuk mengalahkan tekanan darah. Begitu banyak gunanya sehingga US Food and Drug Administration (Departemen Pengawasan Obat dan Makanan Amerika) baru saja mengizinkan perkebunan Pisang untuk melakukan klaim resmi mengenai kemampuan buah ini untuk menurunkan resiko tekanan darah dan stroke.

5. Menambah Kemampuan Otak.

200 siswa di sekolah Twickenham (Middlesex) sangat terbantu dalam ujian mereka tahun ini karena memakan Pisang pada saat sarapan, saat istirahat dan saat makan siang, dalam upaya untuk meningkatkan kekuatan otak mereka. Penelitian telah membuktikan bahwa buah dengan kandungan kalium tinggi dapat membantu siswa dalam belajar dan juga membantu siswa menjadi semakin peka dalam berpikir.

6. Sembelit
Pisang mengandung Zat Fiber dalam kadar yang tinggi, Pisang dapat juga membantu menormalkan kembali kerja pencernaan anda, Pisang akan membantu mengatasi permasalahan pencernaan ini tanpa anda harus kembali ke obat² pencahar lagi , yang jelas BAB anda akan jadi semakin lancar .

7. Obat Mabuk

Salah satu cara paling cepat untuk menyembuhkan mabuk (Darat , Laut dan Udara) adalah dengan meminum milkshake Pisang ditambah dengan madu sebagai pemanis . Milkshake Pisang akan berefek menenangkan perut anda dan dengan bantuan madu akan mengontrol kadar gula darah anda untuk menjadi normal kembali, sementara susu akan menenangkan perut anda dan menata ulang sistem pencernanaan anda.

8.  Mulas Dan Sakit Perut

Pisang memiliki efek antasid pada tubuh, jadi jika Anda menderita mulas dan perut terasa melilit, maka cobalah makan Pisang untuk mengurangi sakitnya.

9. Mual di Pagi Hari (Morning Sickness) :

Ngemil Pisaqng antara waktu makan membantu menjaga kadar gula darah dan menghindari mual dipagi hari.

10.  Gigitan Nyamuk

Sebelum anda meraih krim atau cairan anti gigitan nyamuk, cobalah dulu menggosok daerah yang terkena gigitan nyamuk dengan bagian dalam kulit Pisang. Banyak orang yang sudah merasakan hebatnya Kulit Pisang ini karena akan mengurangi pembengkakan dan iritasi pada kulit .

11. Syaraf

Pisang mengandung Vitamin B dalam kadar tinggi yang sangat membantu dalam menenangkan sistem saraf.

12. Bagi Penderita Obesitas Yang Bekerja ?

Studi pada Institut Psikologi di Austria menemukan bahwa tekanan pada saat kerja menyebabkan orang sering meraih makanan dan camilan seperti, snack, coklat dan keripik. Setelah meneliti 5.000 pasien di rumah sakit, para peneliti menemukan bahwa kebanyakan orang yg menderita kegemukan lebih sering berada dalam tekanan kerja yang tinggi.
Banyak Laporan yang menyimpulkan bahwa untuk menghindari panik akibat tekanan kerja yang berlebihan dan nafsu yang tinggi untuk memakan makanan apapun, kita perlu mengendalikan kadar gula darah kita dengan mengemil makanan tinggi karbohidrat setiap dua jam untuk menjaga agar kadar gula darah menjadi stabil.

13. Luka Lambung

Pisang bisa digunakan sebagai bahan makanan utama untuk diet bagi penderita luka Lambung, Pisang akan mencegah gangguan pencernaan hal ini disebabkan texturnya yang sangat lembut dan halus. Pisang adalah adalah satu-satunya buah mentah yang dapat dimakan tanpa menyebabkan stress dalam beberapa kasus penyakit yang parah. Dan Pisang juga akan menetralisir kelebihan zat asam dan mengurangi iritasi dengan melapisi permukaan dalam lambung.

14. Kontrol Suhu

Banyak budaya lain melihat Pisang sebagai buah "Pendingin" yang dapat menurunkan suhu baik fisik dan emosional, para ibu hamil Di Thailand misalnya, mereka akan makan Pisang sebelum melahirkan dengan keyakinan bahwa si bayi akan lahir dengan suhu dingin.

15. Bagi Para Perokok

Buah Pisang dapat membantu orang yang mencoba untuk berhenti merokok. Vitamin B 6, B 12 yang dikandungnya, serta kalium dan magnesium akan sangat membantu tubuh anda untuk cepat sembuh dari efek penghentian nikotin.

16. Stress

Kandungan Kalium dalam Pisang adalah mineral yang penting, yang akan membantu menormalkan detak jantung, mengirim lebih banyak oksigen ke otak dan mengatur keseimbangan cairan tubuh. Ketika kita stress, metabolisme kita akan meningkat, sehingga mengurangi kadar Kalium. Ini dapat dinetralkan (rebalanced) dengan bantuan snack Pisang yang tinggi Kalium.

17. Stroke

Menurut penelitian di The New England Journal of Medicine, makan Pisang sebagai bagian dari diet teratur dapat menurunkan resiko kematian karena stroke sebanyak 40% !

18. Kutil

Mereka yang suka pada pengobatan alami sudah banyak yang tahu bahwa Pisang bisa Menghilangkan atau Mengecilkan Kutil, jika anda ingin menghilangkan kutil, maka ambillah sepotong Pisang dan letakkan di kutil anda, dengan bagian kuning atau kulit ada diluar . Tetap pertahankan Pisang itu dengan plester sampai beberapa waktu, gantilah setiap pagi dan sore hari, setelah beberapa hari lalu lihatlah !!!

Jadi ingatlah, Pisang adalah obat alami untuk berbagai penyakit. Jika anda membandingkannya dengan apel misalnya, maka Pisang mengandung ; Protein empat kali lipat, Karbohidrat dua kali lipat , Zat Fosfor tiga kali lipat, Vitamin A dan zat besi lima kali lipat, dan ada pula dua kali lipat kandungan vitamin dan mineral lainnya. Pisang juga kaya kalium dan merupakan salah satu makanan dengan nilai terbaik, Jadi mungkin sekaranglah saatnya untuk mengubah pandangan kita terhadap Pisang dan makanlah Pisang setiap hari maka anda akan berkata, "Sebuah Pisang sehari membuat penyakit pergi"!

NB:
Pisang jugalah yang menjadi alasan monyet untuk begitu berbahagia setiap saat dan selalu sehat² saja dalam jangka panjang !Saya akan menambahkan satu manfaat lagi disini; Apakah anda ingin sepatu anda bersinar dan mengkilap dalam waktu singkat ? Ambil Dalam kulit Pisang, lalu oleskan langsung pada kulit sepatu ... lalu poles lah dengan kain kering seperti orang menyemir sepatu ... lihatlah hasilnya ... !!!

Sungguh Suah yang Menakjubkan !

WARNING....!!

Jangan pernah menaruh Pisang anda di Kulkas ! karena struktur buah Pisang akan berubah bila sudah dibekukan dan itu akan menghilangkan banyak sekali manfaat buah Pisang !!!_

Sampaikan pesan ini kepada semua rekan atau kerabat anda agar mereka juga bisa merasakan hebatnya Buah Pisang ini !!!.

Semoga bisa mendatangkan manfaat bagi kita semua.

Selamat menikmati buah Pisang...

#berbagimanfaat
#manfaatbuahpisang

Kiriman dari Rekan, 03/11/2019/Ahad Pahing sekitar pukul 18:29 WIB.

Mohon maaf jika Anda pernah terima informasi yang sama.
Semoga masih ada manfaatnya untuk menikmati Buah Pisang.
Aamiin

12 November 2019

BEBERAPA BACAAN DZIKIR PAGI DAN PETANG



BACAAN DZIKIR PETANG

أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ
Artinya, “Aku berlindung kepada Allah dari godaan setan yang terkutuk.”

: بِسْــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــــمِ

➡ 1. MEMBACA AYAT KURSI 1x

اللَّهُ لاَ إِلَهَ إِلاَّ هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ، لاَ تَأْخُذُهُ سِنَةٌ وَلاَ نَوْمٌ، لَهُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ، مَنْ ذَا الَّذِي يَشْفَعُ عِنْدَهُ إِلاَّ بِإِذْنِهِ، يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ، وَلَا يُحِيطُونَ بِشَيْءٍ مِنْ عِلْمِهِ إِلاَّ بِمَا شَاءَ، وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ، وَلَا يَئُودُهُ حِفْظُهُمَا، وَهُوَ

الْعَلِيُّ الْعَظِيمُ

ARTINYA :
“Allah tidak ada Ilah (yang berhak diibadahi) melainkan Dia Yang Hidup Kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang ada di langit dan di bumi. Tidak ada yang dapat memberi syafa’at di sisi Allah tanpa izin-Nya. Allah mengetahui apa-apa yang (berada) dihadapan mereka, dan dibelakang mereka dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari Ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, Allah Mahatinggi lagi Mahabesar.” Al-Baqarah: 255) (Dibaca sore 1x) [1]

➡ 2. Membaca Surat Al-Ikhlas (Sore 3x)

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ

قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ اللَّهُ الصَّمَدُ لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُولَدْ وَلَمْ يَكُن لَّهُ كُفُوًا أَحَدٌ

ARTINYA :
“Katakanlah, Dia-lah Allah Yang Maha Esa. Allah adalah (Rabb) yang segala sesuatu bergantung kepada-Nya. Dia tidak beranak dan tidak pula diperanakkan. Dan tidak ada seorang pun yang setara dengan-Nya.’” (QS. Al-Ikhlash: 1-4). (Dibaca sore 3x). [2]

➡ 3. Membaca Surat Al-Falaq (Dibaca Sore 3x)

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ

قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ الْفَلَقِ مِن شَرِّ مَا خَلَقَ وَمِن شَرِّ غَاسِقٍ إِذَا وَقَبَ وَمِن شَرِّ النَّفَّاثَاتِ فِي الْعُقَدِ وَمِن شَرِّ حَاسِدٍ إِذَا حَسَدَ

ARTINYA :
“Katakanlah: ‘Aku berlindung kepada Rabb Yang menguasai (waktu) Shubuh dari kejahatan makhluk-Nya. Dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita. Dan dari kejahatan wanita-wanita tukang sihir yang menghembus pada buhul-buhul. Serta dari kejahatan orang yang dengki apabila dia dengki.”‘ (QS. Al-Falaq: 1-5). (Dibaca  sore 3x). [3]

➡ 4.Membaca Surat An-Naas (Dibaca Sore 3x)

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ

قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ النَّاسِ مَلِكِ النَّاسِ إِلَهِ النَّاسِ مِن شَرِّ الْوَسْوَاسِ الْخَنَّاسِ الَّذِي يُوَسْوِسُ فِي صُدُورِ النَّاسِ مِنَ الْجِنَّةِ وَ النَّاسِ

ARTINYA :
”Katakanlah, ‘Aku berlindung kepada Rabb (yang memelihara dan menguasai) manusia. Raja manusia. Sembahan (Ilah) manusia. Dari kejahatan (bisikan) syaitan yang biasa bersembunyi. Yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada-dada manusia. Dari golongan jin dan manusia.’” (QS. An-Naas: 1-6) (Dibaca sore 3x) [4]

➡ 5. Membaca (Dibaca Sore 1x)

Dan ketika sore, Rasulullah صلي الله عليه وسلم membaca:

أَمْسَيْنَا وَأَمْسَى الْمُلْكُ للهِ، وَالْحَمْدُ للهِ، لَا إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ، وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ، رَبِّ أَسْأَلُكَ خَيْرَ مَا فِي هَذِهِ اللَّيْلَةِ وَخَيْرَ مَا بَعْدَهَا، وَأَعُوذُبِكَ مِنْ شَرِّ مَا فِي هَذِهِ اللَّيْلَةِ وَشَرِّ مَا بَعْدَهَا، رَبِّ أَعُوذُبِكَ مِنَ الْكَسَلِ وَسُوءِ الْكِبَرِ، رَبِّ أَعُوذُبِكَ مِنْ عَذَابٍ فِي النَّارِ وَعَذَابٍ فِي الْقَبْرِ

"Amsaynaa wa amsal mulku lillah walhamdulillah, laa ilaha illallah wahdahu laa syarika lah, lahul mulku walahul hamdu wa huwa ‘ala kulli syai-in qodir. Robbi as-aluka khoiro maa fii hadzihil lailah wa khoiro maa ba’dahaa, wa a’udzu bika min syarri maa fii hadzihil lailah wa syarri maa ba’dahaa. Robbi a’udzu bika minal kasali wa suu-il kibar. Robbi a’udzu bika min ‘adzabin fin naari wa ‘adzabin fil qobri.

ARTINYA :
“Kami telah memasuki waktu sore dan kerajaan hanya milik Allah, segala puji hanya milik Allah. Tidak ada Ilah yang berhak diibadahi dengan benar kecuali Allah Yang Maha Esa, tiada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya kerajaan dan bagi-Nya pujian. Dia-lah Yang Mahakuasa atas segala sesuatu. Wahai Rabb, aku mohon kepada-Mu kebaikan di malam ini dan kebaikan sesudahnya. Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan malam ini dan kejahatan sesudahnya. Wahai Rabb, aku berlindung kepada-Mu dari kemalasan dan kejelekan di hari tua. Wahai Rabb, aku berlindung kepada-Mu dari siksaan di Neraka dan siksaan di kubur.”(Dibaca Sore 1x)

➡ 6. Membaca (Dibaca sore 1x)

Dan ketika sore, Rasulullah صلي الله عليه وسلم membaca:

اللَّهُمَّ بِكَ أَمْسَيْنَا، وَبِكَ أَصْبَحْنَا،وَبِكَ نَحْيَا، وَبِكَ نَمُوتُ، وَإِلَيْكَ الْمَصِيْرُ

Allahumma bika amsaynaa wa bika ash-bahnaa wa bika nahyaa wa bika namuutu wa ilaikal mashiir.

ARTINYA :
“Ya Allah, dengan rahmat dan pertolongan-Mu kami memasuki waktu sore dan dengan rahmat dan pertolongan-Mu kami memasuki waktu pagi. Dengan rahmat dan kehendak-Mu kami hidup dan dengan rahmat dan kehendak-Mu kami mati. Dan kepada-Mu tempat kembali (bagi semua makhluk).” (Dibaca sore 1x)

➡ 7. Membaca Sayyidul Istighfar (Dibaca Sore 1x)

اَللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّيْ لاَ إِلَـهَ إِلاَّ أَنْتَ، خَلَقْتَنِيْ وَأَنَا عَبْدُكَ، وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ، أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ، أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ، وَأَبُوْءُ بِذَنْبِيْ فَاغْفِرْ لِيْ فَإِنَّهُ لاَ يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلاَّ أَنْتَ

Allahumma anta robbii laa ilaha illa anta, kholaqtanii wa anaa ‘abduka wa anaa ‘ala ‘ahdika wa wa’dika mas-tatho’tu. A’udzu bika min syarri maa shona’tu. Abu-u laka bi ni’matika ‘alayya wa abu-u bi dzambii. Fagh-firlii fainnahu laa yagh-firudz dzunuuba illa anta.

ARTINYA :
“Ya Allah, Engkau adalah Rabb-ku, tidak ada Ilah (yang berhak diibadahi dengan benar) kecuali Engkau, Engkau-lah yang menciptakanku. Aku adalah hamba-Mu. Aku akan setia pada perjanjianku dengan-Mu semampuku. Aku berlindung kepada-Mu dari kejelekan (apa) yang kuperbuat. Aku mengakui nikmat-Mu (yang diberikan) kepadaku dan aku mengakui dosaku, oleh karena itu, ampunilah aku. Sesungguhnya tidak ada yang dapat mengampuni dosa kecuali Engkau.” (Dibaca sore 1x) [7]

➡ 8. Membaca (Dibaca Sore 3x)

اَللَّهُمَّ عَافِنِيْ فِيْ بَدَنِيْ، اَللَّهُمَّ عَافِنِيْ فِيْ سَمْعِيْ، اَللَّهُمَّ عَافِنِيْ فِيْ بَصَرِيْ، لاَ إِلَـهَ إِلاَّ أَنْتَ. اَللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوْذُ بِكَ مِنَ الْكُفْرِ وَالْفَقْرِ، وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ، لاَ إِلَـهَ إِلاَّ أَنْتَ

ARTINYA :
“Ya Allah, selamatkanlah tubuhku (dari penyakit dan dari apa yang tidak aku inginkan). Ya Allah, selamatkanlah pendengaranku (dari penyakit dan maksiat atau dari apa yang tidak aku inginkan). Ya Allah, selamatkanlah penglihatanku, tidak ada Ilah yang berhak diibadahi dengan benar kecuali Engkau. Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari kekufuran dan kefakiran. Aku berlindung kepada-Mu dari siksa kubur, tidak ada Ilah yang berhak diibadahi dengan benar kecuali Engkau.” (Dibaca sore 3x) [8]

➡ 9. Membaca (Dibaca Sore 1x)

اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ الْعَفْوَ وَالْعَافِيَةَ فِي الدُّنْيَا وَاْلآخِرَةِ، اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ الْعَفْوَ وَالْعَافِيَةَ فِي دِيْنِيْ وَدُنْيَايَ وَأَهْلِيْ وَمَالِيْ اللَّهُمَّ اسْتُرْ عَوْرَاتِى وَآمِنْ رَوْعَاتِى. اَللَّهُمَّ احْفَظْنِيْ مِنْ بَيْنِ يَدَيَّ، وَمِنْ خَلْفِيْ، وَعَنْ يَمِيْنِيْ وَعَنْ شِمَالِيْ، وَمِنْ فَوْقِيْ، وَأَعُوْذُ بِعَظَمَتِكَ أَنْ أُغْتَالَ مِنْ تَحْتِيْ

Allahumma innii as-alukal ‘afwa wal ‘aafiyah fid dunyaa wal aakhiroh. Allahumma innii as-alukal ‘afwa wal ‘aafiyah fii diinii wa dun-yaaya wa ahlii wa maalii. Allahumas-tur ‘awrootii wa aamin row’aatii. Allahummahfazh-nii mim bayni yadayya wa min kholfii wa ‘an yamiinii wa ‘an syimaalii wa min fawqii wa a’udzu bi ‘azhomatik an ugh-taala min tahtii.

ARTINYA :
“Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kebajikan dan keselamatan di dunia dan akhirat. Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kebajikan dan keselamatan dalam agama, dunia, keluarga dan hartaku. Ya Allah, tutupilah auratku (aib dan sesuatu yang tidak layak dilihat orang) dan tentramkan-lah aku dari rasa takut. Ya Allah, peliharalah aku dari depan, belakang, kanan, kiri dan dari atasku. Aku berlindung dengan kebesaran-Mu, agar aku tidak disambar dari bawahku (aku berlindung dari dibenamkan ke dalam bumi).”(Dibaca sore 1x) [9]

➡ 10. Membaca (Dibaca Sore 1x)

اَللَّهُمَّ عَالِمَ الْغَيْبِ وَالشَّهَادَةِ فَاطِرَ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضِ، رَبَّ كُلِّ شَيْءٍ وَمَلِيْكَهُ، أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَـهَ إِلاَّ أَنْتَ، أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ نَفْسِيْ، وَمِنْ شَرِّ الشَّيْطَانِ وَشِرْكِهِ، وَأَنْ أَقْتَرِفَ عَلَى نَفْسِيْ سُوْءًا أَوْ أَجُرُّهُ إِلَى مُسْلِمٍ

Allahumma ‘aalimal ghoybi wasy-syahaadah faathiros samaawaati wal ardh. Robba kulli syai-in wa maliikah. Asyhadu alla ilaha illa anta. A’udzu bika min syarri nafsii wa min syarrisy-syaythooni wa syirkihi, wa an aqtarifa ‘alaa nafsii suu-an aw ajurruhu ilaa muslim

ARTINYA :
“Ya Allah Yang Mahamengetahui yang ghaib dan yang nyata, wahai Rabb Pencipta langit dan bumi, Rabb atas segala sesuatu dan Yang Merajainya. Aku bersaksi bahwa tidak ada Ilah yang berhak diibadahi dengan benar kecuali Engkau. Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan diriku, syaitan dan ajakannya menyekutukan Allah (aku berlindung kepada-Mu) dari berbuat kejelekan atas diriku atau mendorong seorang muslim kepadanya.” (Dibaca sore 1x) [10]

➡ 11. Membaca (Dibaca Sore 3x)

بِسْمِ اللهِ الَّذِي لاَ يَضُرُّ مَعَ اسْمِهِ شَيْءٌ فِي اْلأَرْضِ وَلاَ فِي السَّمَاءِ وَهُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ

Bismillahilladzi laa yadhurru ma’asmihi syai-un fil ardhi wa laa fis samaa’ wa huwas samii’ul ‘aliim.

ARTINYA :
“Dengan Menyebut Nama Allah, yang dengan Nama-Nya tidak ada satupun yang membahayakan, baik di bumi maupun dilangit. Dia-lah Yang Mahamendengar dan Maha mengetahui.” (Dibaca sore 3x) [11]

➡ 12. Membaca (Dibaca Sore 3x)

رَضِيْتُ بِاللهِ رَبًّا، وَبِاْلإِسْلاَمِ دِيْنًا، وَبِمُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَبِيًّا

Rodhiitu billaahi robbaa wa bil-islaami diinaa, wa bi-muhammadin shallallaahu ‘alaihi wa sallama nabiyyaa.

ARTINYA :
“Aku rela (ridha) Allah sebagai Rabb-ku (untukku dan orang lain), Islam sebagai agamaku dan Muhammad صلي الله عليه وسلم sebagai Nabiku (yang diutus oleh Allah).” (Dibaca  sore 3x)[12]

➡ 13. Membaca (Dibaca Sore 1x)

يَا حَيُّ يَا قَيُّوْمُ بِرَحْمَتِكَ أَسْتَغِيْثُ، وَأَصْلِحْ لِيْ شَأْنِيْ كُلَّهُ وَلاَ تَكِلْنِيْ إِلَى نَفْسِيْ طَرْفَةَ عَيْنٍ أَبَدً

Yaa Hayyu Yaa Qoyyum, bi-rohmatika as-taghiits, wa ash-lih lii sya’nii kullahu wa laa takilnii ilaa nafsii thorfata ‘ainin Abadan

ARTINYA :
“Wahai Rabb Yang Maha hidup, Wahai Rabb Yang Maha berdiri sendiri (tidak butuh segala sesuatu) dengan rahmat-Mu aku meminta pertolongan, perbaikilah segala urusanku dan jangan diserahkan (urusanku) kepada diriku sendiri meskipun hanya sekejap mata (tanpa mendapat pertolongan dari-Mu selamanya).” (Dibaca sore 1x) [13]

➡ 14. Membaca (Dibaca Sore 1x)

Dan ketika sore, Rasulullah صلي الله عليه وسلم membaca:

أَمْسَيْنَا عَلَى فِطْرَةِ اْلإِسْلاَمِ وَعَلَى كَلِمَةِ اْلإِخْلاَصِ، وَعَلَى دِيْنِ نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، وَعَلَى مِلَّةِ أَبِيْنَا إِبْرَاهِيْمَ، حَنِيْفًا مُسْلِمًا وَمَا كَانَ مِنَ الْمُشْرِكِيْنَ

ARTINYA :
“Di waktu sore kami berada diatas fitrah agama Islam, kalimat ikhlas, agama Nabi kita Muhammad صلي الله عليه وسلم dan agama ayah kami, Ibrahim, yang berdiri di atas jalan yang lurus, muslim dan tidak tergolong orang-orang yang musyrik.” (Dibaca sore 1x)

➡ 15. Membaca (Dibaca setiap hari 10x atau 1x)

لاَ إِلَـهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرُ.

Laa ilaha illallah wahdahu laa syarika lah, lahul mulku walahul hamdu wa huwa ‘ala kulli syai-in qodiir.

ARTINYA :
“Tidak ada Ilah yang berhak diibadahi dengan benar selain Allah Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya kerajaan dan bagi-Nya segala puji. Dan Dia Mahakuasa atas segala sesuatu.” (Dibaca 10x [15] atau dibaca 1x pada sore) [16]

➡ 16. Membaca (Dibaca setiap hari 100x)

لاَ إِلَـهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرُ.

Laa ilaha illallah wahdahu laa syarika lah, lahul mulku walahul hamdu wa huwa ‘ala kulli syai-in qodiir.

ARTINYA :
“Tidak ada Ilah yang berhak diibadahi dengan benar selain Allah Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya kerajaan dan bagi-Nya segala puji. Dan Dia Maha kuasa atas segala sesuatu.” (Dibaca setiap hari 100x) [17]

➡ 17. Membaca (Dibaca Sore 100x)

سُبْحَانَ اللهِ وَبِحَمْدِهِ

Subhanallah wa bi-hamdih.

ARTINYA :
“Mahasuci Allah, aku memuji-Nya.” (Dibaca sore 100x) [20]

➡ 18.Membaca (Dibaca setiap hari 100x)

أَسْتَغْفِرُ اللهَ وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ

ARTINYA :
“Aku memohon ampunan kepada Allah dan bertaubat kepada-Nya.” (Dibaca setiap hari 100x) [21]

➡ 19.Membaca (Dibaca Sore 3x)

أَعُوْذُ بِكَلِمَاتِ اللهِ التَّامَّاتِ مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ

A’udzu bikalimaatillahit-taammaati min syarri maa kholaq.

ARTINYA :
“Aku berlindung dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna, dari kejahatan sesuatu yang diciptakan-Nya.” (Dibaca sore 3x) [22]

_____

Fote Noote:

[1] Barangsiapa yang membaca ayat ini ketika pagi hari, maka ia dilindungi dari (gangguan) jin hingga sore hari. Dan barangsiapa mengucapkannya ketika sore hari, maka ia dilindungi dari (gangguan) jin hingga pagi hari.” (Lihat Mustadrak Al-Hakim 1/562, Shahiih at-Targhiib wat Tarhiib 1/418 no. 662, shahih).

[2] HR. Abu Dawud no. 5082, an-Nasa-i VIII/250 dan at-Tirmidzi no. 3575, Ahmad V/312, Shahiih at-Tirmidzi no. 2829, Tuhfatul Ahwadzi no. 3646, Shahiih at-Targhiib wat Tarhiib 1/411 no. 649, hasan shahih

[3] Ibid.

[4] “Barangsiapa membaca tiga surat tersebut setiap pagi dan sore hari, maka (tiga surat tersebut) cukup baginya dari segala sesuatu”. Yakni mencegahnya dari berbagai kejahatan. ( HR. Abu Dawud no. 5082, Shahiih Abu Dawud no. 4241, Annasa-i VIII 250 dan At-Tirmizi no. 3575 , At-Tarmidzi berkata “Hadits ini hasan shahih” Ahmad V/312, dari Abdullah bin Khubaib radhiyallahu ‘anhu. Shahiih at-Tirmidzi no. 2829, Tuhfatul Ahwadzi no. 3646, Shahiih at-Targhiib wat Tarhiib 1/411 no. 649, hasan shahih).

[5] HR. Muslim no. 2723 (75), Abu Dawud no. 5071, dan at-Tirmidzi 3390, shahih dari Abdullah Ibnu Mas’ud.

[6] HR. Al-Bukhari dalam al-Adabul Mufrad no. 1199, lafazh ini adalah lafazh al-Bukhari, at-Tirmidzi no. 3391, Abu Dawud no. 5068, Ahmad 11/354, Ibnu Majah no. 3868, Dari

Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu. Shahiih al-Adabil Mufrad no. 911, shahih. Lihat pula Silsilah al-Ahaadiits ash-Shahiihah no. 262.

[7] “Barangsiapa membacanya dengan yakin di waktu pagi lalu ia meninggal sebelum masuk waktu sore, maka ia termasuk ahli Surga. Dan barangsiapa membacanya dengan yakin di waktu sore lalu ia meninggal sebelum masuk waktu pagi, maka ia termasuk ahli Surga.” (HR. Al-Bukhari no. 6306, 6323, Ahmad IV/122-125, an-Nasa-i VIII/279-280) dari Syaddad bin Aus Radhiyallahu ‘anhu.

[8] HR. Al-Bukhari dalam Shahiib al-Adabil Mufrad no. 701, Abu Dawud no. 5090, Ahmad V/42, hasan. Lihat Shahiih Al-Adabil Mufrad no.539

[9] HR. Al-Bukhari dalam al-Adabul Mufrad no. 1200, Abu Dawud no. 5074, An-Nasa-i VIII / 282, Ibnu Majah no. 3871, al-Hakim 1/517-518, dan lainnya dari Ibnu Umar radhiyallahu ‘anhumaa. Lihat Shahiih al-Adabul Mufrad no. 912, shahih

[10] Nabi صلي الله عليه وسلم bersabda kepada Abu Bakar ash-Shiddiq رضي الله عنه “Ucapkanlah pagi dan petang dan apabila engkau hendak tidur.” HR. Al-Bukhari dalam Al-Adabul Mufrad 1202, at-Tirmidzi no.3392 dan Abu Daud no. 5067,Lihat Shahih At- Tirmidzi no. 2798, Shahiih al-Adabil Mufrad no. 914, shahih. Lihat Silsilah al-Ahaadiits ash-Shahiihah no. 2753

[11] “Barangsiapa membacanya sebanyak tiga kali ketika pagi dan sore hari, maka tidak ada sesuatu pun yang membahayakan dirinya.” HR. At-Tirmidzi no. 3388, Abu Dawud no. 5088,Ibnu Majah no. 3869, al-Hakim 1/514, Dan Ahmad no. 446 dan 474, Tahqiq Ahmad Syakir. Dari ‘Utsman bin ‘Affan radhiyallahu ‘anhu, lihat Shahiih Ibni Majah no. 3120, al-Hakim 1/513, Shahiih al-Adabil Mufrad no. 513, Shahiih at-Targhiib wat Tarhiib 1/413 no. 655, sanad-nya shahih.

[12] “Barangsiapa membacanya sebanyak tiga kali ketika pagi dan sore, maka Allah memberikan keridhaan-Nya kepadanya pada hari Kiamat.” HR. Ahmad IV/337, Abu Dawud no. 5072, at-Tirmidzi no. 3389, Ibnu Majah no. 3870, an-Nasa-i dalam ‘Amalul Yaum wal Lailah no. 4 dan Ibnus Sunni no. 68, dishahihkan oleh Imam al-Hakim dalam al-Mustadrak 1/518 dan disetujui oleh Imam adz-Dzahabi, hasan. Lihat Shahiih At Targhiib wat Tarhiib I/415 no. 657, Shahiih At Targhiib wat Tarhiib al-Waabilish Shayyib hal. 170, Zaadul Ma’aad II/372, Silsilah al-Ahaadiits ash-Shahiihah no. 2686.

[13] HR. An-Nasa-i dalam ‘Amalul Yaum wal Lailah no. 575, dan al-Hakim 1/545, lihat Shahiih at-Targhiib wat Tarhiib 1/417 no. 661, Ash-shahiihah no. 227, hasan, dari Anas radhiyallahu ‘anhu

[14] HR. Ahmad III/406, 407, ad-Darimi II/292 dan Ibnus Sunni dalam Amalul Yaum wol Lailah no. 34, Misykaatul Mashaabiih no. 2415, Shahiihal-Jaami’ish Shaghiir no. 4674, shahih

[15] HR. Muslim no. 2693, Ahmad V/420, Silsilah al-Ahaadiits ash-Shahiihah no. 113 dan 114, Shahiih at-Targhiib wat Tarhiib 1/416 no. 660, shaahih.

[16] HR. Abu Dawud no. 5077, Ibnu Majah no. 3867, dari Ab ‘Ayyasy Azzurraqy radhiyallahu ‘anhu, Shahiih Jaami’ish Shaghiir no. 6418, Misykaatul Mashaabiih no. 2395, Shahiih at-Targhiib 1/414 no. 656, shahih.

[17] “Barangsiapa membacanya sebanyak 100x dalam sehari, maka baginya (pahala) seperti memerdekakan sepuluh budak, ditulis seratus kebaikan, dihapus darinya seratus keburukan, mendapat perlindungan dari syaitan pada hari itu hingga sore hari. Tidaklah seseorang itu dapat mendatangkan yang lebih baik dari apa yang dibawanya kecuali ia melakukan lebih banyak lagi dari itu.” HR. Al-Bukhari no. 3293 dan 6403, Muslim IV/2071 no. 2691 (28), at-Tirmidzi no. 3468, Ibnu Majah no. 3798, dari Sahabat Abu Hurairah رضي الله عنه. Penjelasan: Dalam riwayat an-Nasa-i (‘Amalul Yaum wal Lailah no. 580) dan Ibnus Sunni no. 75 dari ‘Amr bin Syu’aib dari ayahnya dari kakeknya dengan lafadz: “Barangsiapa membaca 100x pada pagi hari dan 100x pada sore Hari.”… Jadi, dzikir ini dibaca 100x diwaktu pagi dan 100x diwaktu sore. Lihat Silsilah al-Ahaadiits ash-Shahiihah no. 2762

[18] HR. Muslim no. 2726. Syarah Muslim XVII/44. Dari Juwairiyah binti al- Harits radhiyallahu ‘anhuma

[19] HR. Ibnu Majah no. 925, Shahiih Ibni Majah 1/152 no. 753 Ibnus Sunni dalam ‘Amalul Yaum wal Lailah no. 54,110, dan Ahmad VI / 294, 305, 31

8, 322. Dari Ummu Salamah, shahih.

[20] HR. Muslim no. 2691 dan no. 2692, dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu Syarah Muslim XVII / 17-18, Shahiih at-Targhiib wat Tarhiib 1/413 no. 653. Jumlah yang terbanyak dari dzikir-dzikir Nabi adalah seratus diwaktu pagi dan seratus diwaktu sore. Adapun riwayat yang menyebutkan sampai seribu adalah munkar, karena haditsnya dha’if. (Silsilah al-Ahaadiits adh-Dha-’iifah no. 5296).

[21] HR. Al-Bukhari/ Fat-hul Baari XI/101 dan Muslim no.2702

عَنِ ابْنِ عُمَرَ قَالَ:قَالَ رَسُو لُ اللهِ صلي الله عليه وسلم : يَااَيُّهَا النَّسُ، تُوبُواإِلَيْ اللهِ. فَإِنِّيْ اَتُوبُ فِيْ الْيَومِ إِلَيْهِ مِانَةً مَرَّةٍ

Dari Ibnu ‘Umar ia berkata: “Rasulullah صلي الله عليه وسلم bersabda: ‘Wahai manusia, bertaubatlah kalian kepada Allah, sesungguhnya aku bertaubat kepada-Nya dalam sehari seratus kali.’” HR. Muslim no. 2702 (42).

Dalam riwayat lain dari Agharr al-Muzani, Rasulullah صلي الله عليه وسلم bersabda:

[إِنَّهُ لَيُغَانُ عَلَى قَلْبِيْ وَإِنِّيْ لأَسْتَغْفِرُ اللهَ فِي الْيَوْمِ مِائَةَ مَرَّةٍ]

“Sesungguhnya hatiku terkadang lupa, dan sesungguhnya aku istighfar (minta ampun) kepada Allah dalam sehari seratus kali.” (HR. Muslim no. 2702 (41)

Nabi صلي الله عليه وسلم bersabda: “Barangsiapa yang mengucapkan:

أَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيْمَ الَّذِيْ لاَ إِلَـهَ إِلاَّ هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّوْمُ وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ

‘Aku memohon ampunan kepada Allah Yang Maha Agung, Yang tidak ada Ilah yang berhak diibadahi kecuali Dia, Yang Maha hidup lagi Maha berdiri sendiri dan aku bertaubat kepada-Nya.’

Maka Allah akan mengampuni dosanya meskipun ia pernah lari dari medan perang.” HR. Abu Dawud no. 1517, at-Tirmidzi no. 3577 dan al-Hakim I/511. Lihat Shahiih at-Tirmidzi III/282 no. 2381.

Ayat yang menganjurkan istighfar dan taubat di antaranya: (QS. Huud: 3), (QS. An-Nuur: 31), (QS. At-Tahriim: 8) dan lain-lain.

[22] HR. Ahmad 11/290, an-Nasa-i dalam ‘Amalul Yaum wal Lailah no. 596, Shahiih at-Targhiib wat Tarhiib 1/412 no. 652, Shahiih al-Jaami ‘ish Shaghiir no. 6427

Dinukil dari buku Doa Dan Wirid halaman 133- 155 yang disusun oleh Ustadz Yazid bin Abdul Qadir jawas , Penerbit Pustaka Imam Asy-Syafii

SEMOGA BERMANFAAT

11 November 2019

SETIAP AMALAN BAIK TAPI CARANYA BERBEDA



Pengingat Yang Sangat Luar Biasa untuk Pembaca Blogku yang setia.

SEMUA AMALAN BAIK, TETAPI DENGAN CARA YANG BERBEDA

Beberapa orang memiliki kemampuan untuk bangun di tengah malam untuk Sholat Tahajjud setiap malam, tetapi yang lain tidak dapat bangun meskipun sudah berusaha.

Namun, mereka berpuasa pada hari Senin dan Kamis sepanjang tahun.

Yang lain tidak bisa melakukan kedua hal di atas, tetapi di mana pun mereka berjalan, mereka bersedekah dengan murah hati kepada para pengemis.

Beberapa orang tidak memiliki kekuatan untuk melakukan ibadah tambahan, tetapi mampu menjaga hati yang bersih dan wajah yang tersenyum terhadap orang-orang sepanjang waktu.

Yang lain lagi tidak melakukan apa-apa selain hanya membuat anak-anak tertawa ketika  bertemu dengan mereka.

Intinya?

Jangan pernah berpikir bahwa mereka yang tidak melakukan apa yang Anda lakukan lebih rendah daripada Anda, atau tidak memiliki apa pun yang bisa dipersembahkan bagi orang lain.

Jangan pernah berpikir bahwa tindakan Anda untuk beribadah lebih baik daripada tindakan orang lain.

Jangan biarkan kesalehan Anda menumbuhkan kebanggaan terselubung dalam diri Anda.

Jangan biarkan kesalehan Anda mengisolasi diri Anda dari keluarga dan teman, jangan biarkan itu membuat Anda merasa "lebih suci dari orang lain."

Keturunan, kekayaan, kemampuan ilmiah, warna kulit Anda, kekuatan di medan perang bukan kriteria untuk kesalehan Anda.

Ada banyak di Afrika, Eropa, Asia, Cina dan seluruh dunia yang mungkin lebih dekat dengan Allah daripada Anda karena fakta sederhana bahwa mereka dapat menanggung kesulitan dan mengatasi cobaan lebih baik daripada Anda.

Penampilan dan pakaian Anda bukanlah kriteria untuk kesalehan.

Ada banyak di dunia yang dekat dengan Allah meskipun mereka tampak biasa-biasa saja.

Afiliasi Anda dengan sebuah jamaah atau lembaga ilmiah mana pun, harus menjadi sarana untuk memusnahkan ego dan kebanggaan Anda, tanpa memandang rendah orang lain.

Ada banyak yang hatinya murni meskipun tidak berafiliasi dengan salah satu di atas.

Hal ini bukan paspor otomatis ke Surga.

Ada orang yang masuk surga hanya dengan memuaskan dahaga seekor anjing, yang lain mendapatkannya dengan hanya memaafkan semua orang setiap hari sebelum tidur.

Mereka tidak memiliki banyak hal untuk ditampilkan, tetapi apa yang mereka lakukan, penting bagi Allah.

Seseorang mungkin berjalan melalui gerbang surga dengan modal sangat sedikit dan kehadirannya ketika hidup di muka bumi tidak dianggap penting, sementara yang lain dengan perbuatan yang jauh lebih besar justru binasa karena kesombongan mereka.

Jangan terkejut jika orang itu menuntun Anda berjalan melewati gerbang Surga.

SELALU MELIHAT HAL BAIK DALAM ORANG LAIN.

JADILAH ORANG BAIK, PIKIRKAN YANG BAIK & LAKUKAN YANG TERBAIK.

SILAHKAN DI SHARE DAN SEMOGA BERMANFAAT BAGI KITA SEMUA

10 November 2019

IMAN DAN ISTIQOMAH



عَنْ أَبِي عَمْرو، وَقِيْلَ : أَبِي عَمْرَةَ سُفْيَانُ بْنِ عَبْدِ اللهِ الثَّقَفِي رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ : قُلْتُ : يَا رَسُوْلَ اللهِ قُلْ لِي فِي اْلإِسْلاَمِ قَوْلاً لاَ أَسْأَلُ عَنْهُ أَحَداً غَيْرَكَ . قَالَ : قُلْ آمَنْتُ بِاللهِ ثُمَّ اسْتَقِمْ [رواه مسلم]

Dari Abu Amr, -ada juga yang mengatakan- : Abu ‘Amrah, Sufyan bin Abdillah Ats Tsaqofi radhiallahuanhu dia berkata, saya berkata : Wahai Rasulullah shollallohu ‘alaihi wa sallam, katakan kepada saya tentang Islam sebuah perkataan yang tidak saya tanyakan kepada seorangpun selainmu. Beliau bersabda: Katakanlah: saya beriman kepada Allah, kemudian berpegang teguhlah . (Riwayat Muslim).

Pelajaran yang terdapat dalam hadits:

1. Iman kepada Allah ta’ala harus mendahului ketaatan.
2. Amal saleh dapat menjaga keimanan
3. Iman dan amal saleh keduanya harus dilaksanakan.
4. Istiqomah merupakan derajat yang tinggi .
5. Keinginan yang kuat dari para shahabat dalam menjaga agamanya dan merawat keimanannya.
6. Perintah untuk istiqomah dalam tauhid, ketaatan dan ikhlas beribadah hanya kepada Allah semata hingga mati.

Tema hadist yang berkaitan dengan Al-Quran  :

1. Bertanya untuk mendapatkan kebaikan

يَسْأَلُونَكَ عَنِ الْخَمْرِ وَالْمَيْسِرِ

Mereka bertanya kepadamu tentang khamr dan judi. (Al-Baqarah: 219)

3. Iman dan istiqomah

وَاعْبُدْ رَبَّكَ حَتَّى يَأْتِيَكَ الْيَقِينُ

dan sembahlah Tuhanmu sampai datang kepadamu yang diyakini (ajal). (Al-Hijr: 99)

SILAHKAN BERBAGI/SHARE DAN SEMOGA BERMANFAAT

PENYAKIT HATI




عَنْ أَبِي بَرْزَةَ الْأَسْلَمِيِّ، قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «إِنَّ مِمَّا أَخْشَى عَلَيْكُمْ شَهَوَاتِ الْغَيِّ في - بُطُونَكُمْ وَفُرُوجَكُمْ وَمُضِلَّاتِ الْأَهْوَاءِ 

Dari abu Barzata Al Aslamy berkata, bersabda Rasulullah shallallahu alaihi wasallam :
“Sesungguhnya di antara yang aku takutkan atas kalian adalah syahwat menyimpang pada nafsu perut dan kemaluan kalian, serta hawa nafsu yang menyesatkan” (HR. Ahmad dan yang lainnya. Dishahihkan oleh Syeikh Al-Albani di shahih At-Targhib 52).

Pelajaran yang terdapat di dalam hadist:

1- Pada kalimat “syahwat menyimpang pada nafsu perut dan  kemaluan kalian” menunjukkan kepada fitnah syahwat (kedudukan, harta, wanita, sanjungan, dan yang lainya).
2- Sedangkan pada kalimat “hawa nafsu yang menyesatkan” menunjukkan kepada fitnah syubhat (pemikiran rancu, aliran menyimpang, keyakinan sesat, dan yang lainya).

Tema hadist yang berkaitan dengan Al qur'an:

- Ibnu Qayyim menjelaskan kedua macam penyakit tersebut adalah induk penyakit hati, 

جِمَاع أمراض القلب هى أمراض الشبهات والشهوات

“Induk yang mengumpulkan seluruh penyakit hati itu ada dua syubhat dan syahwat” (Ighatsatul Lahfan).
Allah Ta’ala melarang kita mengikuti orang yang mengekor hawa nafsu lagi lalai,

وَلَا تُطِعْ مَنْ أَغْفَلْنَا قَلْبَهُ عَنْ ذِكْرِنَا وَاتَّبَعَ هَوَاهُ وَكَانَ أَمْرُهُ فُرُطًا

Dan janganlah kamu mengikuti orang yang hatinya telah Kami lalaikan dari mengingat Kami, serta menuruti hawa nafsunya dan adalah keadaannya itu melewati batas” (Al-Kahfi: 28)

SILAHKAN DI SHARE DAN SEMOGA BERMANFAAT

09 November 2019

BISNIS JARINGAN ADALAH YANG TERBAIK



RESUME BISNIS JARINGAN

1. Di dunia ini hanya ada 3 macam bisnis jaringan & bersistem yang bisa membuat seseorang bebas finansial & bebas waktu. Yaitu Konglomerasi, Waralaba & Bisnis Networking. Untuk orang biasa yang sudah berusia lebih dari 30 tahun, tidak memiliki banyak uang & keahlian bisnis, maka hanya bisnis networking yang bisa membuat dia bebas finansial & waktu ( Robert T Kiyosaki ).

2. Jika kita berniat masuk ke bisnis networking, harus waspada dengan bisnis lain yang menyaru bisnis networking. Di bisnis networking, uang bonus yang kita peroleh berasal dari pembagian keuntungan ketika ada transaksi pembelian produk mitra oleh anggota grup yang kita bentuk. Uangnya bukan berasal dari calon mitra yang ingin bergabung. Jika uangnya berasal dari calon mitra, maka itu adalah bagian atau bentuk lain dari money game. Apakah itu tanpa produk atau ada produk yang dijual bersamaan dengan masuknya peserta ( front loading ). Pembelian produk yang menjadi syarat bergabungnya seorang peserta, dilarang oleh APLI ( Asosiasi Penjualan Langsung Indonesia ).

3. Money game sudah ada sejak lama, diawali oleh Charles Ponzi di Amerika, kemudian ditiru di banyak negara. Di sebagian besar negara, money game dianggap illegal. Di Indonesia belum ada larangan, baru ditindak jika ada yang dirugikan. 

4. Sa'at ini money game sudah merasuk di banyak sektor bisnis. Banyak petualang bisnis atau perusahaan besar yang menggunakan sistem money game untuk meraup uang atau modal dari masyarakat.  

5. Jaman dulu, ada QSAR yang bergerak di investasi abal-abal menanam sayur & merugikan masyarakat senilai 5 ton emas. Sekarang para pelaku makin pintar & menggunakan bentuk investasi jangka panjang. Mulai 5 tahun sampai puluhan tahun, supaya ada waktu mengumpulkan uang dari investor baru untuk diberikan kepada investor lama.

6. Jika kita ingin menjalankan bisnis berjaringan yang benar, maka bisnis networking yang menggunakan konsep prosumer adalah pilihan yang dianjurkan para ahli. Konsep prosumer atau profitable consumer adalah konsep penjualan langsung dari produsen ke konsumen. Selisih harga pabrik & konsumen yang 60%, diberikan ke konsumen yang mau aktif memasarkan produk dengan cara membangun jaringan & menganjurkan anggotanya membeli produknya. Selisih harga ini tadinya untuk keuntungan grosir, iklan, pengecer & sebagainya.

7. Tapi sebagai bisnis baru, bisnis networking masih banyak disalahpahami orang. Di beberapa komunitas agama bahkan dilabeli fatwa haram, sementara ada pemuka agama yang bergabung bahkan membuat bisnis networkingnya sendiri. Biasanya yang dianalisa oleh para pemuka agama kemudian dilabeli haram itu adalah money game yang menyaru sebagai MLM. Akhirnya semua bisnis yang "ajak-ajak orang" dianggap sebagai bisnis yang haram.karena sistem & yang mengajarkan bener & juga mau untuk melakukan motifasi angan-angan untuk diarahkan pola pikir positif & mentor yang baik serta amanah agar networking tidak dikatakan MLM yang dianggap negatif.

8. Bagi sebagian besar orang, bisnis networking yang benar justru dijauhi atau dibenci, karena program bawah sadar mereka yaitu program bekerja keras mencari uang sangat berlawanan dengan pola pikir sa'at ini, hasil yang nantinya bisa diberikan oleh sebuah bisnis networking. yaitu memiliki banyak uang & hidup nyaman. Tapi kita juga harus bener mencari mentor yang baik membangun & amanah.maka networking bener bener yang aman & nyaman untuk di perjuangkan.

Selamat mencoba & terus semangat untuk melakukan perubahan terhadap perubahan mulai dari yang mudah & mulai dari yang lebih ke tingkat berikutnya yang sering kita tidak lakukan harus kita coba & mulai mempraktekkan

08 November 2019

TANTANGAN DALAM BISNIS MARKETING



DITOLAK ORANG DEKAT ITU BIASA

Ketika kita memiliki sebuah ide bisnis, Yang akan menolak lebih dulu adalah teman dekat kita dan keluarga kita

Yang akan menerima mungkin sekarang kita belum mengenalnya
JACK MA

Tulisan diatas mungkin kita pernah membacanya atau mungkin pernah mendengarkan

Jadi jika ditolak oleh orang dekat dan keluarga itu biasa, Memang sudah kodratnya

Keluarlah dari lingkungan terdekat kita. Bangun bisnis kita dari orang2 yang mungkin saat ini kita belum mengenalnya

Jadi jangan bersedih dan gundah ketika orang terdekat kita, sahabat karib kita bahkan keluarga kita menolak kita, Karena itu memang kodratnya bisnis ini

Kenapa orang terdekat sering menolak ketika kita menawarkan sebuah ide bisnis ? Karena orang dekat, sahabat dan keluarga kita tahu seluk beluk diri kita kasarnya orang-orabg tersebut tahu kelemahan kita.
Jadi wajar jika mereka menolak kita " ITU BIASA "
Cendrung mereka meremehkan dan memandang sebelah mata diri kita
It's ok...sekali lagi itu biasa
Nah tugas kita adalah membuktikan kepada mereka bahwa apa yang mereka fikirkan tentang kita salah

Jadilah bukti
Dan kita buktikan kepada mereka bahwa kita... Luar Biasa !!!

So ketika ditolak orang-orang dekat kita
Jangan berkecil hati, jangan down tetapi segera bangkit untuk membuktikan kepada mereka bahwa kita Bisa berhasil dan sukses

Teruslah bergerak dan jangan berhenti berproses.

SILAHKAN DI SHARE DAN SEMOGA BISA MENJADI INSPIRASI UNTUK MENGGAPAI CITA CITA 

BERPEGANG TEGUH DI ATAS SUNNAH



Berpegang Teguhlah Dengan Tuntunan Sunnah Rasulullah SAW...

عَنْ أَبِي نَجِيْحٍ الْعِرْبَاضِ بْنِ سَاريةَ رَضي الله عنه قَالَ : وَعَظَنَا رَسُوْلُ اللهِ صَلىَّ الله عليه وسلم مَوْعِظَةً وَجِلَتْ مِنْهَا الْقُلُوْبُ، وَذَرِفَتْ مِنْهَا الْعُيُوْنُ، فَقُلْنَا : يَا رَسُوْلَ اللهِ، كَأَنَّهَا مَوْعِظَةُ مُوَدِّعٍ، فَأَوْصِنَا، قَالَ : أُوْصِيْكُمْ بِتَقْوَى اللهِ عَزَّ وَجَلَّ، وَالسَّمْعِ وَالطَّاعَةِ وَإِنْ تَأَمَّرَ عَلَيْكُمْ عَبْدٌ، فَإِنَّهُ مَنْ يَعِشْ مِنْكُمْ فَسَيَرَى اخْتِلاَفاً كًثِيْراً. فَعَلَيْكُمْ بِسُنَّتِي وَسُنَّةِ الْخُلَفَاءِ الرَّاشِدِيْنَ الْمَهْدِيِّيْنَ عَضُّوا عَلَيْهَا بِالنَّوَاجِذِ، وَإِيَّاكُمْ وَمُحْدَثَاتِ اْلأُمُوْرِ، فَإِنَّ كُلَّ بِدْعَةٍ ضَلاَلَةٌ
[رَوَاه داود والترمذي وقال : حديث حسن صحيح]

Dari Abu Najih Al Irbadh bin Sariah radhiallahuanhu dia berkata : Rasulullah shollallohu ‘alaihi wa sallam memberikan kami nasehat yang membuat hati kami bergetar dan air mata kami bercucuran. Maka kami berkata : Ya Rasulullah, seakan-akan ini merupakan nasehat perpisahan, maka berilah kami wasiat. Rasulullah shollallohu ‘alaihi wa sallam bersabda : “ Saya wasiatkan kalian untuk bertakwa kepada Allah ta’ala, tunduk dan patuh kepada pemimpin kalian meskipun yang memimpin kalian adalah seorang budak. Karena diantara kalian yang hidup (setelah ini) akan menyaksikan banyaknya perselisihan. Hendaklah kalian berpegang teguh terhadap ajaranku dan ajaran Khulafaurrasyidin yang mendapatkan petunjuk, gigitlah (genggamlah dengan kuat) dengan geraham. Hendaklah kalian menghindari perkara yang diada-adakan, karena semua perkara bid’ah adalah sesat “
(Riwayat Abu Daud dan Turmuzi, dia berkata : hasan shahih)

Pelajaran yang terdapat di dalam hadits:

1. Bekas yang dalam dari nasehat Rasulullah shollallohu ‘alaihi wa sallam dalam jiwa para shahabat. Hal tersebut merupakan tauladan bagi para da’i di jalan Allah ta’ala.
2. Taqwa merupakan yang paling penting untuk disampaikan seorang muslim kepada muslim lainnya, kemudian mendengar dan ta’at kepada pemerintah selama tidak terdapat didalamnya maksiat.
3. Keharusan untuk berpegang teguh terhadap sunnah Nabi dan sunnah Khulafaurrasyidin, karena didalamnya terdapat kemenangan dan kesuksesan, khususnya tatkala banyak terjadi perbedaan dan perpecahan.
4. Hadits ini menunjukkan tentang sunnahnya memberikan wasiat saat berpisah karena didalamnya terdapat kebaikan dan kebahagiaan dunia dan akhirat.
5. Larangan untuk melakukan hal yang baru dalam agama (bid’ah) yang tidak memiliki landasan dalam agama.

Tema hadits yang berkaitan dengan Al-Quran:

1. Anjuran berwasiat menjelang kematian 

كُتِبَ عَلَيْكُمْ إِذَا حَضَرَ أَحَدَكُمُ الْمَوْتُ إِنْ تَرَكَ خَيْرًا الْوَصِيَّةُ لِلْوَالِدَيْنِ وَالأقْرَبِينَ بِالْمَعْرُوفِ حَقًّا عَلَى الْمُتَّقِينَ 

Diwajibkan atas kalian, apabila seorang di antara kalian kedatangan (tanda-tanda) maut, jika ia meninggalkan harta yang banyak, berwasiatlah untuk ibu bapak dan karib kerabatnya secara makruf, (ini adalah) kewajiban atas orang-orang yang bertakwa, 
[Al- Baqoroh:180]

2. Berpegang teguh kepada sunnah Rasul dan menjauhi bid’ah 

ثُمَّ قَفَّيْنَا عَلَى آثَارِهِمْ بِرُسُلِنَا وَقَفَّيْنَا بِعِيسَى ابْنِ مَرْيَمَ وَآتَيْنَاهُ الإنْجِيلَ وَجَعَلْنَا فِي قُلُوبِ الَّذِينَ اتَّبَعُوهُ رَأْفَةً وَرَحْمَةً وَرَهْبَانِيَّةً ابْتَدَعُوهَا مَا كَتَبْنَاهَا عَلَيْهِمْ إِلا ابْتِغَاءَ رِضْوَانِ اللَّهِ فَمَا رَعَوْهَا حَقَّ رِعَايَتِهَا فَآتَيْنَا الَّذِينَ آمَنُوا مِنْهُمْ أَجْرَهُمْ وَكَثِيرٌ مِنْهُمْ فَاسِقُونَ

Kemudian Kami iringkan di belakang mereka rasul-rasul Kami dan Kami iringkan (pula) Isa putra Maryam; dan Kami berikan kepadanya Injil dan Kami jadikan dalam hati orang-orang yang mengikutinya rasa santun dan kasih sayang. Dan mereka mengada-adakan rahbaniyah, padahal Kami tidak mewajibkannya kepada mereka, tetapi (mereka sendirilah yang mengada-adakannya) untuk mencari keridaan Allah, lalu mereka tidak memeliharanya dengan pemeliharaan yang semestinya. Maka Kami berikan kepada orang-orang yang beriman di antara mereka pahalanya dan banyak di antara mereka orang-orang fasik.
[Al-Hadid:27]

3. Patuh kepada pimpinan

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا أَطِيعُوا اللَّهَ وَأَطِيعُوا الرَّسُولَ وَأُولِي الْأَمْرِ مِنْكُمْ فَإِنْ تَنازَعْتُمْ فِي شَيْءٍ فَرُدُّوهُ إِلَى اللَّهِ وَالرَّسُولِ إِنْ كُنْتُمْ تُؤْمِنُونَ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ ذلِكَ خَيْرٌ وَأَحْسَنُ تَأْوِيلاً 

Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Ra-sul-Nya, dan ulil amri di antara kalian. Kemudian jika kalian berlainan pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah ia kepada Allah (Al-Qur'an) dan Rasul (sunnahnya), jika kalian benar-benar beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu lebih utama (bagi kalian) dan lebih baik akibatnya.[An-nisa:59]

07 November 2019

LISAN ADALAH SURGA ATAU JURANG NERAKAMU



LISAN KEJI ORANG “SHALIH”

Thaha Husein.
Namanya adalah legenda, Legenda modernisasi dan liberalisasi.
Setidaknya di Mesir.
Meski kemudian efeknya ke mana-mana. Termasuk di Indonesia.

Sepulangnya dari Perancis...
Thaha Husein “menggila” dengan ide-ide barunya. Memporak-porandakan tatanan Islam
di bumi Kinanah, negeri para qurra',
tanah air para fuqaha’ dan ulama,
kampung halaman para mujahidin...


Tapi mungkin tidak banyak yang tahu, Jika Thaha Husein seorang penghafal al-Qur’an.
Matanya buta sejak kecil.
Ia pun dimasukkan ke salah satu “kuttab” untuk kemudian melewati hari-harinya bersama ayat demi ayat al-Qur’an, mengukirnya dalam hafalan yang kukuh.

Hingga akhirnya, Thaha Husein berhasil menuntaskan hafalannya
sebelum usianya menggenapi 10 tahun!

Hingga terjadilah hari itu dalam hidupnya...
Hari di saat ia ikut dalam sebuah musabaqah,
untuk membuktikan kualitas dirinya
sebagai seorang “hafizh”, sebuah gengsi yang diimpikan banyak kaum beriman...

Hingga akhirnya satu “syekh” penguji memanggilnya, Tapi tidak dengan panggilan biasa.
Setidaknya untuk seorang anak buta
yang membaktikan masa kecil untuk Kitabullah.
“Syekh” itu memanggilnya dengan panggilan “Hai Anak buta!”

Begitulah kononnya...

Pendek saja kalimat itu. Tapi sudah cukuplah ia mengubah segalanya.
Panggilan keji dari lisan “orang shalih” itu lebih sembilu di hati Thaha Husein dari apapun.

Sejak hari itu, Thaha bergolak penuh benci pada semua yang beraroma “al-Azhar”! (meskipun ia sempat belajar di al-Azhar).

Ia benci pada ulama. Pada apapun yang beraroma “agama”.

Benar sekali..., Cukup dengan “Hai Anak buta!”,
“Syekh yang shalih” itu telah melahirkan Seorang Thaha Husein yang kita kenal hari ini. Seorang pemikir yang tersimpang jalan, yang mendorong wanita Mesir menanggalkan hijabnya, yang menginspirasi lahirnya liberalis-liberalis baru, yang buku-bukunya menjadi rujukan para Zindiq,
yang kebijakannya saat menjadi menteri pendidikan Mesir “meruntuhkan” nilai-nilai Islam di banyak lininya...


Lisan sungguh tak bertulang.
Lisanmu adalah jejak surgamu,
atau jurang nerakamu...

Betapa kita, orang-orang yang merasa shalih “hanya” karena tekun merangkai sujud demi sujud, “hanya” karena tekun merapal tasbih dan dzikir, “hanya” karena janggut bertumbuh dan hijab terjulur,
Seringkali tak tertahankan nafsu jiwa untuk menyemat gelar-gelar tak patut pada selain kita atau cap-cap busuk pada yang kita anggap pendosa...

Susah benar hamba yang katanya “penuntut ilmu” ini untuk berhalus-lembut pada sesama kaum mukminin. Untuk menimbang kata sebelum terucap.

Kita tak pernah tahu –wal ‘iyadzu billah-:
Mungkin ada satu kata kita dahulu
yang akan melahirkan “Thaha Husein” baru...
Kata yang tak pernah kita timbang
dengan timbangan akhirat yang abadi.


Wahai para ustadz-ustadzah...
Wahai para ayah-bunda...
Wahai para guru...
Wahai engkau yang bercakap di hadapan​ kamera.
Wahai engkau yang menoreh kata di latar maya...
Timbang-timbanglah dengan jiwa,
agar kata yang tercurah hanya membawa bahagia untuk jejak-jejak akhiratmu di sana...

Bukan sekedar kata yang puaskan nafsu bicara dan amarah kebencian.
Sebab jika kata-katamu hanya untuk itu maka hanya sesal sahajalah yang kau tuai di hari akhiratmu...

Ustadz Dr. Muhammad Ihsan Zainuddin, Lc, MA

Warning hati-hati utk para guru ,asatidz dan orangtua atau siapapun yang diamanahi penuntut-penuntut ilmu

06 November 2019

BAYANGKAN DUNIA TANPA MUSLIM



Profesor AS Ini membayangkan Dunia Tanpa Muslim & Yang Paling Mengejutkan hasil yang Ditemukannya

Ian Bremmer, Seorang Ilmuwan Politik dan Profesor Universitas menyoroti poin penting bahwa secara keseluruhan, umat Islam hanya 0,00625%.  Selain itu, ia memiliki respons yang cemerlang terhadap meme.  Dia benar-benar membayangkan sebuah dunia tanpa Muslim dan pos itu menjadi viral dalam waktu singkat ...

Profesor itu, Ian Bremmer, menyoroti semua penemuan yang dibuat oleh umat Islam, mulai dari sikat gigi hingga rumah sakit.

 Dan Hasil Temuannya adalah Tanpa Muslim Anda tidak akan memiliki:
Kopi
Kamera
Fisika Eksperimental
Catur
Sabun mandi
Sampo
Parfum / Arwah
Irigasi
Poros Engkol, Mesin Pembakaran Unternal, Katup, Piston
Kunci Kombinasi
Inovasi Arsitektur (lengkungan runcing
>> Katedral Gothic Eropa mengadopsi teknik ini karena membuat bangunan lebih kuat, jendela mawar, bangunan kubah, menara bundar, dll.)
Peralatan Bedah
Anestesi
Kincir Angin
Pengobatan Cacar Sapi
 Pulpen
 Sistem Penomoran
 Aljabar / Trigonometri
 Kriptologi Modern
 3 hidangan (sup, daging / ikan, buah / kacang)
 Gelas Kristal
 Karpet
 Cek
 Kebun digunakan untuk kecantikan dan meditasi, bukan untuk bumbu dapur
Universitas
Optik
Musik
Sikat gigi
Rumah sakit
Mandi
Quilting
Kompas Mariner
Minuman ringan
Bandul
Braille
Kosmetik
Operasi Plastik
Kaligrafi
Pembuatan Kertas dan Kain

Adalah seorang Muslim yang menyadari bahwa cahaya MASUKKAN mata kami, dan karenanya menemukan kamera dari penemuan ini tidak seperti orang Yunani yang mengira kami sinar EMITTED.

Adalah seorang Muslim yang pertama kali mencoba terbang di 852, meskipun Wright Brothers yang telah mengambil kredit.

Itu adalah seorang Muslim dengan nama Jabir bin Hayyan yang dikenal sebagai pendiri Kimia modern.
 Dia mengubah alkimia menjadi kimia.  Dia telah menemukan:
 distilasi, pemurnian, oksidasi, penguapan, dan filtrasi.  Dia juga menemukan asam sulfat dan nitrat.

Ia adalah seorang Muslim, dengan nama Al-Jazari yang dikenal sebagai bapak robotika.

Itu adalah seorang Muslim yang adalah arsitek untuk kastil Henry V.

Itu adalah seorang Muslim yang menemukan jarum kosong untuk menghisap katarak dari mata, teknik yang masih digunakan sampai sekarang.

Itu adalah seorang Muslim yang benar-benar menemukan inokulasi, bukan Jenner dan Pasteur untuk mengobati cacar sapi, Sedangkan Dunia Barat baru saja membawanya dari Turki

Muslimlah yang berkontribusi banyak pada matematika seperti Aljabar dan Trigonometri, yang diimpor ke Eropa 300 tahun kemudian ke Fibonnaci dan yang lainnya.

Orang-orang Muslim yang menemukan bahwa Bumi itu bulat 500 tahun sebelum Galileo melakukannya.

 Daftarnya berlanjut ...

Referensi adalah film dokumenter Jerman
https://youtu.be/L1boEHaKAzE

 Film Inggris
 https://youtu.be/dOsHenGodD0

 Laporan BBC
 https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=2550624671839359&id=1391449297756908

 SubhanaAllah.

Informasi yang sangat unik ini baru bagi saya dan juga sangat mengejutkan tetapi sangat menyenangkan bagi komunitas Muslim.

BACA JUGA : http://ummu-bannat.blogspot.com/Bahaya-Muslim-Yang-Anti-Khilafah

SILAHKAN DI SHARE DAN SEMOGA BERMANFAAT

BAHAYA BAGI MUSLIM YANG ANTI KHILAFAH



Apa Itu Khilafah ?

1. Khilafah adalah kepemimpinan umum bagi seluruh kaum Muslim di dunia. Khilafah bertanggung jawab menerapkan hukum Islam, dan menyampaikan risalah Islam ke seluruh muka bumi. Khilafah terkadang juga disebut Imamah; dua kata ini mengandung pengertian yang sama dan banyak digunakan dalam hadits-hadits shahih.

2. Sistem pemerintahan Khilafah tidak sama dengan sistem manapun yang sekarang ada di Dunia Islam. Meskipun banyak pengamat dan sejarawan berupaya menginterpretasikan Khilafah menurut kerangka politik yang ada sekarang, tetap saja hal itu tidak berhasil, karena memang Khilafah adalah sistem politik yang khas.

3. Khalifah adalah kepala negara dalam sistem Khilafah. Dia bukanlah raja atau diktator, melainkan seorang pemimpin terpilih yang mendapat otoritas kepemimpinan dari kaum Muslim, yang secara ikhlas memberikannya berdasarkan kontrak politik yang khas, yaitu bai’at. Tanpa bai’at, seseorang tidak bisa menjadi kepala negara. Ini sangat berbeda dengan konsep raja atau diktator, yang menerapkan kekuasaan dengan cara paksa dan kekerasan. Contohnya bisa dilihat pada para raja dan diktator di Dunia Islam saat ini, yang menahan dan menyiksa kaum Muslim, serta menjarah kekayaan dan sumber daya milik umat.

4. Kontrak bai’at mengharuskan Khalifah untuk bertindak adil dan memerintah rakyatnya berdasarkan syariat Islam. Dia tidak memiliki kedaulatan dan tidak dapat melegislasi hukum dari pendapatnya sendiri yang sesuai dengan kepentingan pribadi dan keluarganya. Setiap undang-undang yang hendak dia tetapkan haruslah berasal dari sumber hukum Islam, yang digali dengan metodologi yang terperinci, yaitu ijtihad. Apabila Khalifah menetapkan aturan yang bertentangan dengan sumber hukum Islam, atau melakukan tindakan opresif terhadap rakyatnya, maka pengadilan tertinggi dan paling berkuasa dalam sistem Negara Khilafah, yaitu Mahkamah Mazhalim dapat memberikan impeachment kepada Khalifah dan menggantinya.

5. Sebagian kalangan menyamakan Khalifah dengan Paus, seolah-olah Khalifah adalah Pemimpin Spiritual kaum Muslim yang sempurna dan ditunjuk oleh Tuhan. Ini tidak benar, karena Khalifah bukanlah pendeta. Jabatan yang diembannya merupakan jabatan eksekutif dalam pemerintahan Islam. Dia tidak sempurna dan tetap berpotensi melakukan kesalahan. Itu sebabnya dalam sistem Islam banyak sarana check and balance untuk memastikan agar Khalifah dan jajaran pemerintahannya tetap akuntabel.

6. Khalifah tidak ditunjuk oleh Allah, tetapi dipilih oleh kaum Muslim, dan memperoleh kekuasaannya melalui akad bai’at. Sistem Khilafah bukanlah sistem teokrasi. Konstitusinya tidak terbatas pada masalah religi dan moral sehingga mengabaikan masalah-masalah sosial, ekonomi, kebijakan luar negeri dan peradilan. Kemajuan ekonomi, penghapusan kemiskinan, dan peningkatan standar hidup masyarakat adalah tujuan-tujuan yang hendak direalisasikan oleh Khilafah. Ini sangat berbeda dengan sistem teokrasi kuno di zaman pertengahan Eropa dimana kaum miskin dipaksa bekerja dan hidup dalam kondisi memprihatinkan dengan imbalan berupa janji-janji surgawi. Secara historis, Khilafah terbukti sebagai negara yang kaya raya, sejahtera, dengan perekonomian yang makmur, standar hidup yang tinggi, dan menjadi pemimpin dunia dalam bidang industri serta riset ilmiah selama berabad-abad.

7. Khilafah bukanlah kerajaan yang mementingkan satu wilayah dengan mengorbankan wilayah lain. Nasionalisme dan rasisme tidak memiliki tempat dalam Islam, dan hal itu diharamkan. Seorang Khalifah bisa berasal dari kalangan mana saja, ras apapun, warna kulit apapun, dan dari mazhab manapun, yang penting dia adalah Muslim. Khilafah memang memiliki karakter ekspansionis, tapi Khilafah tidak melakukan penaklukkan wilayah baru untuk tujuan menjarah kekayaan dan sumber daya alam wilayah lain. Khilafah memperluas kekuasaannya sebagai bagian dari kebijakan luar negerinya, yaitu menyebarkan risalah Islam.

8. Khilafah sama sekali berbeda dengan sistem Republik yang kini secara luas dipraktekkan di Dunia Islam. Sistem Republik didasarkan pada demokrasi, dimana kedaulatan berada pada tangan rakyat. Ini berarti, rakyat memiliki hak untuk membuat hukum dan konstitusi. Di dalam Islam, kedaulatan berada di tangan syariat. Tidak ada satu orang pun dalam sistem Khilafah, bahkan termasuk Khalifahnya sendiri, yang boleh melegislasi hukum yang bersumber dari pikirannya sendiri.

9. Khilafah bukanlah negara totaliter. Khilafah tidak boleh memata-matai rakyatnya sendiri, baik itu yang Muslim maupun yang non Muslim. Setiap orang dalam Negara Khilafah berhak menyampaikan ketidaksetujuannya terhadap kebijakan-kebijakan negara tanpa harus merasa takut akan ditahan atau dipenjara. Penahanan dan penyiksaan tanpa melalui proses peradilan adalah hal yang terlarang.

10. Khilafah tidak boleh menindas kaum minoritas. Orang-orang non Muslim dilindungi oleh negara dan tidak dipaksa meninggalkan keyakinannya untuk kemudian memeluk agama Islam. Rumah, nyawa, dan harta mereka, tetap mendapat perlindungan dari negara dan tidak seorangpun boleh melanggar aturan ini. Imam Qarafi, seorang ulama salaf merangkum tanggung jawab Khalifah terhadap kaum dzimmi: “Adalah kewajiban seluruh kaum Muslim terhadap orang-orang dzimmi untuk melindungi mereka yang lemah, memenuhi kebutuhan mereka yang miskin, memberi makan yang lapar, memberikan pakaian, menegur mereka dengan santun, dan bahkan menoleransi kesalahan mereka bahkan jika itu berasal dari tetangganya, walaupun tangan kaum Muslim sebetulnya berada di atas (karena faktanya itu adalah Negara Islam). Kaum Muslim juga harus menasehati mereka dalam urusannya dan melindungi mereka dari ancaman siapa saja yang berupaya menyakiti mereka atau keluarganya, mencuri harta kekayaannya, atau melanggar hak-haknya.”

11. Dalam sistem Khilafah, wanita tidak berada pada posisi inferior atau menjadi warga kelas dua. Islam memberikan hak bagi wanita untuk memiliki kekayaan, hak pernikahan dan perceraian, sekaligus memegang jabatan di masyarakat. Islam menetapkan aturan berpakaian yang khas bagi wanita – yaitu khimar dan jilbab, dalam rangka membentuk masyarakat yang produktif serta bebas dari pola hubungan yang negatif dan merusak, seperti yang terjadi di Barat.

12. Menegakkan Khilafah dan menunjuk seorang Khalifah adalah kewajiban bagi setiap Muslim di seluruh dunia, lelaki dan perempuan. Melaksanakan kewajiban ini sama saja seperti menjalankan kewajiban lain yang telah Allah Subhanahu Wa Ta’ala perintahkan kepada kita, tanpa boleh merasa puas kepada diri sendiri. Khilafah adalah persoalan vital bagi kaum Muslim.

13. Khilafah yang akan datang akan melahirkan era baru yang penuh kedamaian, stabilitas dan kemakmuran bagi Dunia Islam, mengakhiri tahun-tahun penindasan oleh para tiran paling kejam yang pernah ada dalam sejarah. Masa-masa kolonialisme dan eksploitasi Dunia Islam pada akhirnya akan berakhir, dan Khilafah akan menggunakan seluruh sumber daya untuk melindungi kepentingan Islam dan kaum Muslim, sekaligus menjadi alternatif pilihan rakyat terhadap sistem Kapitalisme.

Dalil Khilafah :
~ QS An-Nisaa' : 59
~ QS Al-Maa'idah : 48-49
~ QS Al-Hadid : 25
~ As-Sunnah, baik sunnah qauliyah maupun sunnah fi'liyah
~ Ijma shahabat setelah wafatnya Rasulullah dan menjelang wafatnya Umar bin Khattab
~ Kaidah syar'iyah yg berbunyi maa laa yatimmul waajibu illa bihi fahuwa waajib (sebuah kewajiban yg tidak terlaksana kecuali dengan sesuatu, maka sesuatu itu wajib juga hukumnya). Menegakkan syariah secara total (sebagai suatu kewajiban) tidak mungkin terwujud kecuali dengan adanya Khilafah, oleh karena itu Khilafah wajib hukumnya.
~ Kaidah dharar yaitu hadits laa dharara wa laa dhiraara (tidak boleh menimbulkan kemudharatan pada diri sendiri maupun orang lain). Bahwa tanpa Khilafah ummat berada dalam kemudharatan. Maka Khilafah wajib ada untuk menghilangkan kemudharatan.
~ Bahwa Khilafah termasuk perkara yg dituntut oleh fitrah dan adat manusia

Maka akan menjadi aneh kalau ada yg mengatakan Khilafah tidak ada dalilnya (nash) dari Al-Qur'an dan Hadits. Khilafah hanya ijtihad para shahabat dan ulama. Sesungguhnya akan lebih sopan dan akan bisa dimaklumi kalau mereka mengatakan :" Kami belum menemukan dalil wajibnya Khilafah." Tapi kalau mengklaim Khilafah tidak ada dalilnya, sungguh ini adalah suatu kesombongan yg besar sekaligus pembodohan yg keji kepada umat Islam. Allah Azza wa Jalla akan meminta pertanggungjawaban atas perkataan bathil itu pada hari kiamat nanti.
(KH. M. Shiddiq al-Jawi).

SHOLAT ADALAH TOLAK UKUR SEMUA AMAL